SURABAYA (pmijawatimur.or.id) – Ang Herman Anggrek dikenal dekat dengan berbagai kegiatan kemanusiaan. Hal ini terbukti dengan niatnya dalam mendonorkan darahnya yang sudah diatas 170 kali. Selain itu juga tercatat sebagai donor organ tubuh pada Bank Jaringan Organ Tubuh RSUD Dr. Soetomo pada tahun 2006.
Penerima Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI tahun 2015 ini mengaku dirinya merasa nyaman bila berada di lingkungan organisasi sosial dan kemanusiaan.
Selain sebagai anggota Dewan Kehormatan PMI Jawa Timur, Ang Herman Anggrek yang biasa disapa Herman juga adalah Ketua Fokuswanda (Forum Komunikasi Dermawan Darah Indonesia Emas) Jawa Timur dan juga sebagai Dewan Penasihat CEO Jatim serta Dewan Penasihat Panti Asuhan Benih Kasih Surabaya.
Kiprah Herman di lembaga kemanusiaan (PMI) selalu mengajak masyarakat Jawa Timur agar lebih mengenal manfaat donor darah supaya hidup lebih sehat dan berarti buat orang lain.
Ditanya mengapa Herman rutin mendonorkan darahnya, jawab Herman, hingga saat ini dirinya selalu menyampaikan kepada masyarakat tentang manfaat donor darah bagi kesehatan.
Ada banyak manfaat yang belum dipahami oleh masyarakat bahwa donor darah dapat Mendeteksi penyakit serius yang disebabkan oleh virus dan bakteri seperti HIV, segala jenis Hepatitis, Sifilis, malaria, anemia dan lain-lain.
Menjaga kesehatan jantung karena dengan rutin donor darah kandungan jumlah zat besi yang ada dalam darah jauh lebih stabil.
Meningkatkan produksi sel darah merah karena donor darah adalah langkah terbaik untuk menstimulasi pembuatan darah baru oleh sumsum tulang belakang. Merasakan kepuasan psikologis sebab hidup kita berarti buat orang lain dan masih banyak lagi.
Dalam setahun Herman bersama PMI dan Fokuswanda melakukan kegiatan donor darah sedikitnya 30 kegiatan dan dari kegiatan tersebut bisa mendapatkan 6.000 kantong.
Bagi Herman, yang penting dirinya dapat memberikan sosialisasi tentang berbagai kegiatan kemanusiaan seperti donor darah dll.
Kalo saya bicara bahwa donor darah itu sehat tentu orang percaya karena saya sendiri telah melakukan hingga 178 kali.
Bagi Herman, darah kita suci dan bersih datangnya dari Tuhan maka sudah sepatutnya kita memberikan kepada mereka yang membutuhkan dengan penuh keikhlasan.
Menurut Herman PMI adalah Palang Merah Indonesia, namun ketika dirinya sudah terjun ke lapangan maka PMI bisa diartikan dengan Penuh Melayani dengan Ikhlas tutur Herman sambil tersenyum yang merupakan ciri khasnya.
Herman menyampaikan bahwa Tuhan tidak melihat medali, gelar, ijazah maupun kekayaan yang kita miliki melainkan IA melihat bekas luka (donor) akibat dari pengorbanan kita. Tutur pria yang memiliki ciri khas dari kumis tersebut. (*)
