Sampang, 7 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sampang sejak Kamis (6/3) menyebabkan banjir di beberapa titik. Air sungai yang meluap merendam jalan dan permukiman warga, terutama di sekitar Sungai Muktesareh, Sungai Banyumas, Sungai Kemuning, serta Jembatan Tenjuy. Berdasarkan pemantauan terbaru PMI Kabupaten Sampang pada pukul 02.24 WIB, kondisi banjir masih berstatus Siaga dengan potensi kenaikan air di beberapa wilayah.
Sampai saat ini, tercatat air sungai meluap mulai menggenangi jalan serta permukiman warga di berbagai titik di Kabupaten Sampang, termasuk wilayah Desa Kamuning, diantaranya Dusun Teban : ±15 Kepala Keluarga (KK) terdampak, Dusun Perreng: ±20 KK terdampak dan Dusun Nandi: ±20 KK terdampak.

PMI Kabupaten Sampang juga terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sampang serta pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas. Laporan dari tim di lapangan menyebutkan bahwa air di wilayah utara masih tinggi dan berpotensi meluap ke Sungai Kali Kamuning dan Kota Sampang dalam beberapa jam ke depan.
Menyikapi kondisi ini, 3 orang Tim Posko PMI Sampang yang turun ke lapangan yang dikomandani oleh Syaiful Rachman, S.Pd Anggota Bidang Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sampang serta instansi terkait lainnya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk pemantauan intensif, penyediaan bantuan darurat, serta evakuasi jika diperlukan.
Kondisi cuaca saat ini masih terpantau berawan, masyarakat yang berada di daerah rawan banjir diimbau untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan kenaikan debit air.
“Diharapkan warga mengantisipasi dampak banjir dengan segera mengamankan barang berharga dan mencari tempat yang lebih aman jika situasi memburuk,”ujar Syaiful Rachman
PMI Kabupaten Sampang bersama tim terkait akan terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Informasi terbaru akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan..