Banyuwangi 17/10/2024, Rekrutmen dan Seleksi Sibat Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi diawali dengan kegiatan Pembukaan. Dibuka dengab sambutan Lurah Bakungan Agus Rahmanto S.STP beliau menyampaikan, " Kelurahan Bakungan seharusnyalah bersyukur karena ditunjuk menjadi pilot project program PMI Kesiapsiagaan Gempa Bumi yang didukung oleh Palang Merah Amerika melalui pendaan USAID. Peserta yang mendaftar bisa menunjukan kesungguhan dalam mengikuti kegiatan hingga akhir. Sehingga beliau berharap "Penyampaian dari PMI dan narasumber nanti, tolong dicermati dan dipahami agar bisa membentuk Tim Sibat yang baik di kelurahan Bakungan." ungkap beliau.
Memberikan Sambutan sekaligus membuka acara Plt. Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi Dr. H Nurhadi MM, menyampaikan "Banyuwangi selain berpotensi di bidang budaya dan wisata, Banyuwangi juga berpotensi dalam bencana. Sehingga berlatar belakang hal ini PMI Banyuwangi mendapatkan program kesiapsiagaan bencana. "Harapannya program ini bisa menyentuh masyarakat yang rentan." jelas beliau.
Ismiyati Korlap Program menyampaikan alur proses seleksi yang harus dilalui oleh peserta yang sudah mendaftar sebagai calon anggota SIBAT, “Diawal peserta akan dipanggil oleh panitia untuk mengikuti seleksi administrasi, kemudian akan diarahkan untuk mengikuti sesi wawancara/interview oleh fasilitator. Yang sudah selesai mengikuti interview menunggu hasil pengumuman seleksi yang akan digodog oleh panitia dan fasilitator bersama kepala kelurahan,” imbuhnya.
Setelah penggodokan, hasil seleksi diumumkan oleh Kepala Kelurahan. Sebanyak 25 orang peserta yang lolos akan menandatangani lembar komitmen. Terakhir ada arahan dari Pengurus dan Korlap untuk persiapan mengikuti Pelatihan Tim SIBAT.
Ada yang menarik dari 36 peserta yang diseleksi salah satunya adalah Mustaq Bilal yang akrab dipanggil Kang Bilal dari Komunitas Difabel Banyuwangi. beliau seorang Seniman patung ukir yang mendaftar dan mengikuti seleksi Sibat.
Bilal berharap "Jika dia bisa menjadi anggota Sibat, dia akan mensosialisasikan cara cara penyelamatan, agar kaum difabel mengetahui bagaimana menyelamatkan diri pada saat terjadi bencana." ujar Bilal.