banner 728x250

Cegah Meluasnya Polio, PMI Pusat Bantu Pembangunan Sanitasi di Madura

Humas PMI Jawa Timur
banner 120x600
banner 468x60

Surabaya (pmijawatimur.or.id) – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran virus polio, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat berperan aktif dalam  kegiatan respon Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Madura, Jawa Timur.

Anggi menjelaskan, melalui informasi dari Kementerian Kesehatan RI, mengenai ditemukannya kasus Polio pada bulan Desember 2023, PMI sebagai salah satu instansi yang memiliki mandat untuk memberikan dukungan kepada pemerintah, berupaya untuk menyukseskan pengendalian KLB Polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Melalui bantuan pendanaan Contigency Fund dari DFAT dan Palang Merah Australia, PMI melaksanakan kegiatan Respon KLB Polio di Jawa Timur (Bangkalan, Sampang dan Pamekasan) dan Jawa Tengah (Sukoharjo dan Klaten).

banner 325x300

“PMI membantu pemerintah dalam kegiatan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio melalui sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan cakupan imunisasi dalam pelaksanaan sub PIN Polio, promosi kesehatan dan kebersihan, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” kata Anggi Ardiyansah Staf Divisi Kesehatan dan Sosial PMI Pusat dalam wawancara dengan pmijatim.or.id, Senin, 5 Mei 2025.

Selain pelaksanaan kegiatan sosialisasi di masyarakat, PMI juga membantu membangun fasilitas sanitasi seperti MCK komunal dan Rumah Tangga di 3 Kabupaten yakni di Bangkalan (3 unit), Sampang (7 unit), Pamekasan (1 unit serta septic tank komunal dan juga 11 unit perbaikan toilet skala rumah tangga). Fasilitas sanitasi ini dibangun dan didesain oleh masyarakat menggunakan metode swakelola, sesuai dengan aturan yang baku di PMI.

Anggi Ardiyansah berharap agar fasilitas sanitasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, karena PMI telah melakukan pelibatan masyarakat sedari awal dalam proses Pembangunan ini, sehingga masyarakat memiliki rasa kepemilikan dan dapat memelihara fasilitas ini dengan baik. Semoga atas dibangun fasilitas sanitasi ini masyakat dapat merubah kebiasaan untuk tidak melakukan Buang Air Besar Sembrangan (BABS), pada akhirnya dapat memutus mata rantai penyebaran polio.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *