Sampang (pmijawatimur.or.id) — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang menerima kunjungan Tim Monitoring dan Pendampingan Teknis Respon Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Provinsi Jawa Timur. Tim ini terdiri dari perwakilan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), PMI Pusat, dan PMI Provinsi Jawa Timur, serta didampingi oleh delapan orang dari Pengurus dan Staf Markas PMI Kabupaten Sampang. (7 Mei 2025)
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau sekaligus memberikan pendampingan teknis terhadap pelaksanaan dan pelaporan pembangunan MCK Komunal tahap kedua di Kabupaten Sampang, sebagai bagian dari respon terhadap KLB Polio di Jawa Timur.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau sekaligus memberikan pendampingan teknis terhadap pelaksanaan dan pelaporan pembangunan MCK Komunal tahap kedua di Kabupaten Sampang, sebagai bagian dari respon terhadap KLB Polio di Jawa Timur.
Dalam agenda kunjungan, Tim Monitoring dan Pendampingan melakukan pertemuan bersama Tim Pelaksana PMI Kabupaten Sampang dan meninjau langsung lima titik lokasi pembangunan MCK Komunal di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungdung 1 lokasi di Dusun Bajuh, Desa Kedungdung Kecamatan Omben: 4 lokasi, masing-masing 2 unit di Dusun Depan Desa Rongdalem dan Dusun Sogian Barat serta Dusun Duwek Rajeh Desa Sogian.
Adapun anggota Tim Monitoring dan Pendampingan yang hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Perwakilan IFRC Edwin (Staf PB IFRC), Rosalynd Hasibuan (Finance Monitoring and Development Manager), Agung (Senior WASH Specialist), PMI Pusat Anggi Ardiyansah (Staf Divisi Kesehatan dan Sosial), Dini Fitriyah (Staf Lembaga Pengembangan Air, Sanitasi, dan Lingkungan),Cynthia Anggraini (Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa), PMI Provinsi Jawa Timur Andris Rufianto P. (Kabid Pelayanan), Putri Eka S. (Staf Keuangan)
Dalam pelaksanaannya PMI Kabupaten Sampang berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh pihak dalam memastikan pelaksanaan pembangunan MCK Komunal berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai ekspektasi. Dukungan dari Tim Monitoring dan Pendampingan menjadi pendorong semangat meningkatkan kualitas sanitasi serta mendukung upaya pencegahan penyebaran polio di wilayah Kabupaten Sampang.