Gresik (pmijawatimur.or.id) – Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan Pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) yang diselenggarakan pada senin, 19 sampai dengan 26 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para fasilitator PMR dalam mengelola dan membina anggota PMR secara efektif, kreatif, dan berkesinambunganberkesinambungan
Pelatihan ini berlangsung selama 7 hari dengan penuh antusias dan semangat dari para peserta yang berasal dari relawan.
Hamidan Noor Firdaus, Kepala Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Relawan PMI Provinsi Jawa Timur selaku narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat peran fasilitator sebagai ujung tombak pembentukan karakter dan keterampilan kemanusiaan di kalangan remaja.
Trend belajar peserta seperti progress capaian belajarnya menunjukkan positif karena mereka disiapkan untuk menjadi fasilitator di PMR maka case to case atau kasus per kasus yang ada di unit dan termonitor oleh provinsi itu dijadikan sebagai bahan belajar, sehingga mereka mempunyai gambaran konkrit dalam memfasilitasi kegiatan PMR hal ini dibuktikan dengan penugasan – penugasan yang tuntas. Artinya mereka mengerti tugasnya apa kemudian menjelaskan dalam tugas belajar yang didampingi oleh para fasilitator. Tindak lanjutnya dalam rangka meningkatkan jumlah relawan muda harapannya kedepan mereka dapat menarik minat ikut kegiatan PMR serta saat dewasa mereka menjadi relawan PMI dan melanjutkan pelatihannya lagi di KSR maupun TSR yang handal, kreatif, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Pembina PMR bukan hanya sebagai pengawas kegiatan saja, tetapi juga mampu memfasilitasi dan menanamkan nilai-nilai kepalangmerahan, keterampilan hidup, dan kepemimpinan bagi generasi muda.
