NGANJUK (PMIJawaTimur.co.id) - Korwil pendidikan kecamatan Tanjung Anom menjadi korwil terakhir di tahun 2024 yang mendapatkan pendidikan dan latihan pembina PMR tingkat mula. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta perwakilan sekolah dasar se kecamatan Kertosono bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Guru (PKG) yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 2 hingga 3 Agustus 2024.
Materi yang disampaikan adalah meliputi
- Sejarah gerakan
- Prinsip dasar
- Lambang
- PMI
- HPI
- PMR
- manajemen PMR seperti struktur dan embentukan pmr, perekrutan, orientasi, pelatihan, pengembangan kapasitas dan penghargaan.
- Kurikulum PMR dan metode metode pelatihan ke adik PMR
Kegiatan ini di buka oleh ketua PMI kabupaten Nganjuk Drs. Lishandoyo, Msi. Dalam arahanya Lishandoyo menyampaikan banyak terimakasih kepada korwil pendidikan telah memfasilitasi tempat dan peserta pelatihan yang sangat antusias
Kegiatan ini adalah tindak lanjut MoU antara PMI Nganjuk dengan Dinas pendidikan, Kantor Kemenag kab Nganjuk dan Cabang Disdik Prov Jatim di nganjuk dimana salah satunya adalah pengembangan PMR di tingkat Mula atau sekolah dasar.
Hal ini juga sesuai intruksi dari Gubernur jatim ibu khofifah indar parawangsa pada pertemuan beberapa waktu yang lalu,bahwa harus ada pengembangan Karakter di tingkat sekolah dasar agar anak2 lebih semangat dalam ikut kegiatan.
Lishandoyo panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa target di tahun 2024 adalah 5 korwil pendidikan. Sebelumnya ada korwil pendidikan kec Baron, Gondang dan Kertosono serta Rejoso yang sudah mendapatkan diklat pembina pmr sebelum korwil pendidikan tanjung anom,, besar harapan kami pmr dapat di bentuk di sekolah2 utamanya sekolah dasar mengingat pada bulan september akan ada kegiatan Silaturahim dan Kompetisi (SIKOM) Untuk tingkat Mula, madya dan WIRA,..pungkasnya
Sementara itu Korwil kecamatan Harfifag menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan diklat pembina PMR tingkat mula. Karena di Tanjung Anom sendiri banyak sekolahan yang belum ada PMR dan ingin mengajukan pembentukan PMR, namun belum tau alur dan tatacaranya. Ini sangat bermanfaat pada kami untuk. Membina anak didik di wilayah kami.
Ditempat yang sama Indah dari SDN Warujayeng selaku salah satu peserta juga sangat senang kegiatan berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Ini sangat kami tunggu tunggu karena kami masih awam terkait PMR. Setelah diklat ini akan kami sampaikan kepada kepala sekolah untuk di tindak lanjuti menjadi ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana di 20 kecamatan di kabupaten nganjuk yang sisanya akan dilanjutkan di tahun2 berikutnya.
Fasilitator pada kegiatan ini adalah dari PMI kabupaten Nganjuk. Ahmad Torik salah satu fasilitator menyampaikan beberapa korwil pendidikan kecamatan bagor, Gondang, kertosono, rejoso dan tanjunganom peserta sangat antuasias hal ini dapat dilihat pada banyaknya pertanyaan dan peran aktif peserta selama kegiatan. (*)