Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk menunjukkan prestasi yang gemilang dengan meraih penghargaan tingkat Madya dalam Latihan Gabungan dan Temu SIBAT Nasional III yang berlangsung di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dari tanggal 24 hingga 27 September 2024. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 peserta dari 20 provinsi di seluruh Indonesia.
Penghargaan Pusat Unggulan Tingkat Madya diberikan kepada PMI Kabupaten Nganjuk sebagai pengakuan atas komitmen dan kualitas program Penggerak kemanusiaan yang telah dilakukan, terutama dalam kategori provinsi, kota/kabupaten, serta desa/kelurahan unggulan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh anggota SIBAT di PMI Kabupaten Nganjuk.
Ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Drs. LISHANDOYO, M.Si, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja keras semua anggota SIBAT yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik semua yang terlibat dalam upaya penggerak kemanusiaan di wilayah Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.
Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI ke-8 dan ke-10 sekaligus Ketua Umum PMI, H.M Yusuf Kalla, dan dimeriahkan oleh perwakilan Palang Merah Singapura serta delegasi IFRC untuk Indonesia.
Lima hari kegiatan, para peserta mengikuti berbagai materi pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota SIBAT, termasuk pengurangan risiko bencana, penanganan kebakaran hutan, dan pertolongan pertama.
Dengan diraihnya penghargaan ini, PMI Kabupaten Nganjuk berharap dapat terus menginspirasi dan menularkan ilmu serta pengalaman kepada anggota SIBAT lainnya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program kemanusiaan dan siap berkontribusi lebih dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan,” tambah Drs. Lishandoyo, M. Si.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi PMI Kabupaten Nganjuk untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam upaya penyelamatan dan pelayanan kemanusiaan di masyarakat. (BLACK)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk menunjukkan prestasi yang gemilang dengan meraih penghargaan tingkat Madya dalam Latihan Gabungan dan Temu SIBAT Nasional III yang berlangsung di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dari tanggal 24 hingga 27 September 2024. Acara yang dihadiri lebih dari 3.000 peserta dari 20 provinsi di seluruh Indonesia.
Penghargaan ini merupakan sebagai pengakuan atas komitmen dan kualitas program Penggerak kemanusiaan yang telah dilakukan, terutama dalam kategori provinsi, kota/kabupaten, serta desa/kelurahan unggulan juga sebagai keberhasilan yang menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh anggota SIBAT di PMI Kabupaten Nganjuk.
Ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Drs. LISHANDOYO, M.Si, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini serta sangat berterima kasih atas dukungan, kerja keras semua anggota SIBAT yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik semua yang terlibat dalam upaya penggerak kemanusiaan di wilayah Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.
Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI ke-8 dan ke-10 sekaligus Ketua Umum PMI, Bapak Yusuf Kalla, dimeriahkan oleh perwakilan Palang Merah Singapura serta delegasi IFRC untuk Indonesia.
Selama lima hari kegiatan, para peserta mengikuti berbagai materi pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota SIBAT, termasuk pengurangan risiko bencana, penanganan kebakaran hutan, dan pertolongan pertama.
Selain itu juga dengan diraihnya penghargaan ini, PMI Kabupaten Nganjuk berharap dapat terus menginspirasi dan menularkan ilmu serta pengalaman kepada anggota SIBAT lainnya. Selain itu juga kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program kemanusiaan dan siap berkontribusi lebih dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan,” tambah Drs. Lishandoyo, M. Si.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi PMI Kabupaten Nganjuk untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam upaya penyelamatan dan pelayanan kemanusiaan di masyarakat. (BLACK)