NGANJUK (pmijawatimur.or.id) – Dalam mewujudkan implementasi dari Perjanjian Kerjasama yang sudah terjalin melalui Nota Kesepahaman Bersama/MoU antara PMI Kabupaten Nganjuk dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, salah satunya yakni tentang Pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) di Kabupaten Nganjuk.
PMI Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk dan KORWIL Pendidikan Kecamatan Loceret untuk mengembangkan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dengan melaksanakan kegiatan Orientasi dan Diklat Pembina PMR MULA PMI Kabupaten Nganjuk Tahun 2025.
“Melalui kegiatan ini kami berharap untuk satuan pendidikan di tingkat SD sederajat dapat terbentuk ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja), karena di Kabupaten Nganjuk belum banyak SD yang sudah memiliki ekstra PMR.
Sebelumnya PMI Kabupaten Nganjuk telah melaksanakan kegiatan serupa di beberapa tempat, yakni untuk Pembina PMR MADYA dengan jumlah peserta 50 peserta, Pembina PMR WIRA 50 peserta, dan Pembina PMR dibawah naungan KEMENAG 50 peserta, jadi di tahun 2025 ini PMI Kabupaten Nganjuk telah melaksanakan pembinaan kepada 191 Pembina PMR baik Mula, Madya dan Wira.
Selain itu juga PMI Kabupaten Nganjuk akan terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) baik dari tingkat Mula sampai dengan Wira, dengan harapan ekstrakurikuler PMR dapat berkembang pesat diseluruh Satuan Pendidikan di Kabupaten Nganjuk, ujar Ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Drs. Lishandoyo, M.Si.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Dr. H. Sopingi, A.P., MM menambahkan Ekstrakurikuler PMR ini merupakan salah satu wadah yang sangat penting untuk dibentuk dan dilaksanakan dilingkungan Sekolah Dasar, karena PMR merupakan salah satu sarana pondasi untuk meningkatkan dan membentuk karakter siswa agar memiliki rasa kepedulian dan jiwa sosial kemanusian kepada sesama.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 s/d 7 Mei 2025, bertempat di Aula SD Negeri 1 Loceret diikuti oleh 41 (empat puluh satu) Pembina PMR MULA se KORWIL Pendidikan Kecamatan Loceret.
“Kami sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini, dan pengalaman ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi kami, karena kegiatan ini baru pertama kali di adakan di Kecamatan Loceret. Kami berharap setelah kegiatan ini ekstrakurikuler PMR dapat terbentuk di semua SD yang ada di Kecamatan Loceret.” Ujar Roni Yulianto, S.Pd., salah stau peserta dari SDN 1 Macanan. (Red. SHOL BLACK)