MADIUN – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi JawaTimur menerjunkan dua pengurusnya untuk memantau pelaksanaan Pos Siaga Lebaran (PSL) di Kabupaten Madiun, pada Sabtu (29/3/2025). Hari ini di prediksi merupakan puncak arus mudik menjelang lebaran tiba.
Sementara itu Posko Utama PMI provinsi Jawa Timur di Surabaya terus menerima update perkembangan dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur.
Dua pengurus PMI Provinsi yang diterjunkan ke Madiun yakni Sekretaris PMI Provinsi Edi Purwinarto didampingi salah satu anggota pengurus Abdul Mujib. PMI Kabupaten Madiun menurunkan relawan dalam jumlah cukup banyak.
“Sedikitnya ada 6 pos siaga lebaran se wilayah kabupaten Madiun yakni posko utama di Markas PMI Jalan Mayjen Sungkono No. 42 Nambangan Lor Kab. Madiun. Sedangkan Posko lapangan ada di Nglames, Pagotan, Njiwan, Dolopo dan Balerejo. Setiap pos ada 3 relawan plus satu unit Ambulance yang siap oncall 24 jam. Relawan PMI bertugas 24 jam terbagi dalam dua shif,” Kata Edi Purwinarto kepada pmijawatimur.com yang menyertai rombongan.
Semua Ambulance dalam kondisi ready dan siap diluncurkan manakala ada kejadian darurat.
Dijelaskan oleh Edy Pur, panggilan akrapnya, posko posko di kabupaten Madiun tidak bergabung dengan unsur lain tetapi didirikan secara mandiri oleh PMI mulai tanggal 22 Maret sampai tanggal 5 April 2025.
Posko didukung dengan pengerahan relawan, Ambulance, dan peralatan pertolongsn pertama. “Arus mudik sudah sangat padat, tapi pos siaga lebaran PMI Kabupaten Madiun belum menerima adanya kejadian,” Pungkasnya. (*)