Sampang (pmijawatimur.or.id) – Menyikapi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sampang, Palang Merah Indonesia (PMI) membuka dapur umum dan menyiapkan ratusan nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga yang terdampak.
Ketua PMI Sampang, H. Moh. Anwari Abdullah, SE, MM., menyampaikan bahwa sebanyak 500 nasi bungkus telah disiapkan dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sampang. PMI Sampang segera merespon dengan membuka dapur umum yang berlokasi di markas PMI dan mengerahkan 35 relawan terdiri dari Pengurus, Staf Markas, TSR/KSR Markas, KSR Unit Poltera dan PMR dari beberapa Unit untuk memasak serta menyalurkan bantuan makanan ke titik-titik terdampak langsung, khususnya Dusun Naro’an dan Dusun Tambengan Desa Tanggumong.
“Banjir memang membawa banyak kesulitan bagi masyarakat, mulai dari akses terbatas hingga kebutuhan pokok yang sulit dijangkau. Kami berharap kehadiran PMI bisa sedikit meringankan beban mereka dan memberikan semangat di tengah kondisi sulit,” tambah Anwari Abdullah.
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Sampang hari ini antara lain Desa Banyumas, Desa Pangelen, Desa Kamoning, serta Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, dan Gunung Sekar.
PMI Sampang terus memantau perkembangan situasi dan siap melakukan respon lebih lanjut apabila diperlukan. Semangat kemanusiaan dan gotong-royong menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana ini bersama.