Oleh : Dr. Muchamad Taufiq, S.H., M.H.
Kota Probolinggo menyipakan dirinya menjadi Kota Donor Darah. Setidaknya semangat itu tampak dari tampilan Posko Siaga Lebaran. Malam itu, Kamis (270325) semaraknya Posko Siaga Lebaran digelar didua tempat strategis yaitu area Klinik PMI dan Bundaran Gladak Serang (Gleser).
Area Gleser terdapat Posko Siaga Lebaran dan Gerai Donor Darah. Masyarakat antusias mendonorkan darahnya, malam itu terdapat 40 orang pendonor dan mendapatkan 33 kantong.
“Gerai Donor Darah dibuka mendekati masyarakat dan berdampingan dengan Posko Siaga Lebaran”, demikian pernyataan Mega Guntara (Ketua PMI) sambil menunjukkan unit mobil ambulance dengan desain baru warna merah menyala.
Menjadi kegiatan rutin bahwa PMI Jawa Timur menginstruksikan penyelenggaraan Posko Siaga Lebaran di setiap PMI Kabupaten/ Kota. Hal ini menunjukkan kehadiran PMI di tengah masyrakat atas semangat pengabdian kemanusiaan bahwa PMI bergerak bersama masyarakat.
Hal ini tidak terkecuali dengan upaya kreatif PMI Kota Probolinggo. Posko Siaga Lebaran juga memberikan pelayanan medis kepada masyarakat, terutama dalam situasi menjelang lebaran sebagai bentuk antisipasi kecelakaan meski tidak diharapkan. Posko Siaga Lebaran dipastikan memiliki peralatan medis yang cukup, obat-obatan, dan sumber daya manusia yang terlatih.
Hal ini tampak dari kekompakan pengurus dan relawan mengendalikan posko. Hal mana sejalan dengan pencapaian PMI Kota Probolinggo dalam akreditasi Klinik dan UDD PMI sebagai wujud menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Uniknya, bahwa PMI Kota Probolinggo juga memiliki unit Farmasi serta strategis tempatnya yang berdampingan dengan Labkesda.
Sejatinya bahwa PMI hadir untuk membantu pemerintah di bidang kemanusiaan, demikianlah amanat UU No. 1 tahun 2018. Sehingga eksistensi PMI senantiasa sejalan dengan program-program pemerintah.
Karena itu pula bahwa seorang kepala Daerah secara ex-officio sebagai Pelindung PMI. Sinergitas Pelindung PMI dengan Pengurus PMI akan menguatkan eksistensi komponen PMI yaitu Pengurus, Pegawai, Relawan dan Anggota.
Inilah akar kekuatan PMI dalam melayani masyarakat sebagai wujud implementasi tugas dan fungsi PMI sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 tahun 2019.
Cita-cita luhur menjadikan Probolinggo Kota Donor Darah perlu segera direalisasikan dengan persiapan yang terukur, terstruktur dan sungguh-sungguh.
Posko Siaga Lebaran disandingkan Gerai Donor Darah yang digelar sejak 24 Maret-9 April 2025 ini merupakan starting point bagi PMI Kota Probolinggo menuju Kota Donor Darah.
Dengan pencapaian selama ini, PMI Kota Probolinggo sebagai pemangku kepentingan yang utama tentunya sangat berpeluang mewujudkannya. “Pengabdian di bidang kemanusiaan tanpa henti” adalah cita-cita mulia.
*) Penulis adalah Ketua Bidang Organisasi PMI Prov. Jawa Timur dan Akademisi ITB Widya Gama Lumajang
