Dr. Muchamad Taufiq, S.H., M.H.
Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi telah mampu mengimplementasikan Tujuh Prinsip Gerakan Internasional dan Bulan Sabit Merah disaat yang tepat. Prinsip ‘Kemandirian’ ternyata menjadi dasar pengambilan langkah yang tepat menghadapi perkembangan global.
Setidaknya kebijakan Donald Trump (USA of President) menghentikan bantuan luar negeri lewat USAID memberi dampak pada sejumlah proyek terkait Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Kebijakan penghentian tiba-tiba itu membuat status pekerjaan staf lembaga dan proyek jadi tidak jelas, demikian juga status para mitra. Projek bidang sosial pendidikan bantuan Amerika ikut terhenti sejak Maret 2025.
PMI Kabupaten Banyuwangi memiliki pengalaman melaksanakan hibah program retrofitting dari Palang Merah Amerika Serikat, Amcros (American Red Cross).
Program Retroftting tahap I (2019) di Banyuwangi dinyatakan berhasil oleh PMI Pusat dan pihak donor Amcros. Kedisiplinan PMI Banyuwangi dalam mengelola program menjadikannya memiliki kesempatan ke-2 untuk program Bulan Juli 2024-April 2026. PMI Banyuwangi telah melakukan MoU Jakarta sampai akhirnya terbit kebijakan Mr.Trump.
Bagaimanakah langkah konkret PMI Banyuwangi menghadapi perubahan yang mendadak itu? Ternyata program yang telanjur memiliki sasaran ‘bedah rumah tahan gempa’ itu telah di-take over oleh Pemkab Banyuwangi.
Program tersebut terus berlanjut dengan danah hibah APBD Pemkab Banyuwangi. Hanya satu kata yang bisa kita sampaikan yaitu ‘luar biasa’. Sinergitas PMI Banyuwangi dengan Bupati Banyuwangi yang notabene Pelindung PMI patut kita apresiasi tinggi serta menjadi contoh bagi daerah lain.
Demikianlah seharusnya mindset kita terhadap setiap bentuk bantuan program haruslah dipandang dengan stigma positif. Bantuan program haruslah diartikan proses transformasi Iptek serta budaya baik (habbit). PMI Banyuwangi telah berproses dengan benar. Ilmu dan Pengetahuan telah didapat termasuk meningkatnya kualitas SDM pelaksana di lapangan.
Sehingga terhentinya ‘dana’ program tidak menghentikan proses. PMI Banyuwangi jelas telah mendapatkan trust dari pemerintahnya. PMI Banyuwangi telah belajar banyak sehingga mendapatkan amanah hibah APBD untuk meneruskan program. Fenomena ini menunjukkan bahwa PMI Banyuwangi telah mampu menerapkan konsep money follow function.
Retrofitting sejatinya proses memodifikasi atau memperbaharui suatu sistem, bangunan, atau mesin yang sudah ada, dengan menambahkan fitur, teknologi, atau komponen baru untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, atau keandalan.
PMI dengan Tujuh Prinsip Gerakannya adalah postur organisasi kemanusiaan yang senantiasa mendapatkan kepercayaan masyarakat. Pelajaran yang paling berharga dari fenomena di Banyuwangi adalah keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalankan bantuan program.
Dedikasi tinggi dan semangat pengabdian bagi kemanusiaan oleh komponen PMI yaitu Pengurus, Pegawai dan Relawan merupakan sinergitas yang saling menguatkan. Inter Arma Caritas.
*) Penulis adalah Ketua Bidang Organisasi PMI Jawa Timur,
Akademisi ITB Widya Gama Lumajang dan
Fasilitator bertifikat Leaderships Management