Ponorogo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk melakukan kunjungan studi banding ke PMI Kabupaten Ponorogo pada hari Senin (27/5/2024) dalam rangka persiapan menghadapi akreditasi.
Kunjungan ini sangat penting bagi PMI Kabupaten Nganjuk karena PMI Kabupaten Ponorogo telah berhasil meraih rekomendasi utama akreditasi PMI dengan nilai 92,03, yang lebih tinggi dibandingkan dengan PMI Provinsi Jawa Timur.
Ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Drs. Lishandoyo, M.Si., menyatakan bahwa kunjungan studi banding ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan PMI Kabupaten Ponorogo dalam meraih kategori utama pada akreditasi markas.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan keramahan yang diberikan oleh PMI Kabupaten Ponorogo.
PMI Kabupaten Nganjuk berharap dapat belajar dan menyerap pengetahuan serta pengalaman dari PMI Kabupaten Ponorogo dalam persiapan mereka menghadapi akreditasi.
Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, berbagi tentang persiapan yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Ponorogo menjelang akreditasi.
Ia menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi tentang adanya akreditasi, PMI Kabupaten Ponorogo melakukan penandatanganan komitmen bersama staf PMI dari markas dan UDD pada bulan November 2023.
Selain itu, PMI Kabupaten Ponorogo juga mempersiapkan diri selama kurang lebih tiga bulan untuk menghadapi proses akreditasi. Dalam persiapannya, PMI Kabupaten Ponorogo menghadapi beberapa tantangan, seperti contohnya menyiapkan instrumen elemen yang harus dipenuhi, bimbingan teknis saat Ramadhan, dan melakukan pembenahan gedung dan logo sesuai aturan PMI.
Namun, hasil yang diraih oleh PMI Kabupaten Ponorogo sangat memuaskan dengan berhasil meraih kategori utama dalam akreditasi markas.
Luhur Karsanto mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini dan menyebutnya sebagai kolaborasi kerja pengurus, staf, dan relawan yang maksimal.
Ia menjelaskan bahwa proses akreditasi meliputi pengumpulan dokumen secara kuantitatif dan kualitatif yang diperlukan dan wawancara mendalam terhadap pengurus, staf, dan relawan.
Untuk mencapai akreditasi kategori utama, PMI Kabupaten Ponorogo terus melakukan penguatan kapasitas melalui keaktifan pengurus, kesesuaian rencana strategis, pelaksanaan program, hingga evaluasi organisasi.
Luhur Karsanto berharap hasil akreditasi ini dapat menjadi landasan bagi program-program PMI Kabupaten Ponorogo ke depannya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas organisasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga hingga tingkat kabupaten/kota.
Kunjungan studi banding ini menjadi bukti bahwa PMI Kabupaten Ponorogo tidak hanya berhasil dalam meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi PMI daerah lain untuk terus berbenah dan memberikan layanan terbaik.
Sebelumnya, PMI Kabupaten Ponorogo juga telah menerima kunjungan dari PMI Kabupaten Ngawi, PMI Kabupaten Magetan, PMI Kota Malang, dan PMI Kabupaten Sumenep serta Majalah Gelora PMI Jawa Timur.
Semua kunjungan ini menunjukkan bahwa prestasi yang diraih oleh PMI Kabupaten Ponorogo telah menginspirasi PMI daerah lain untuk terus berbenah dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. (min)