Ponorogo (pmijawatimur.or.id) - Sebanyak 130 driver Ambulans Desa Siaga (ADS) se-Kabupaten Ponorogo menggelar silaturahmi dan kopdar di Waduk Bendo, Kecamatan Sawoo, Minggu (14/7/2024).
Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam Sawoo, Kepala Desa Ngindeng, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo. Dalam kesempatan tersebut, para driver ADS bersepakat membentuk Paguyuban Ambulans Desa Siaga yang diketuai oleh Eko Adi Sucipto. Paguyuban ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Muhammad Syarifudin, perwakilan panitia, menyampaikan bahwa tujuan utama silaturahmi dan kopdar ini adalah memperkuat tali persaudaraan antar sesama driver ADS. "Dengan kebersamaan yang solid, diharapkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan dapat berjalan optimal," ujarnya.
Lebih lanjut, Syarifudin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan ADS dengan terjalinnya silaturahmi yang erat, adanya perhatian lebih dari Dinas Kesehatan Ponorogo, serta terciptanya ruang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Komitmen para driver ADS dalam membantu sesama juga diwujudkan dengan keikutsertaan dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan atas kerja sama dengan PMI Kabupaten Ponorogo. Sebanyak 15 driver berhasil mendonorkan darahnya setelah melewati proses seleksi.
Suwadah, staf bagian Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kabupaten Ponorogo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi para driver ADS. "Semangat dan kepedulian Bapak/Ibu sekalian dalam membantu sesama sungguh luar biasa dan menjadi teladan bagi kita semua," ungkapnya. Sementara itu, Hariyono, perwakilan Dinas Kesehatan Ponorogo menyambut baik terbentuknya Paguyuban Ambulans Desa Siaga. Ia menegaskan bahwa ADS merupakan salah satu jejaring pelayanan kegawatdaruratan di bidang kesehatan yang sangat berperan penting.
"Pelayanan yangdiselenggarakan olehAmbulans Desa Siaga selalu dijalankan dengan sikap ramah dan profesional, sehingga sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya. (min)