Jember – Ratusan warga desa Jambesari dan Pringgondani, Kecamatan Sumber Jambe, Jember hingga Kamis, 26 Desember 2024, masih mengalami kesulitan air bersih akibat banjir bandang Minggu, 22 Desember 2024 lalu. Fasilitas air bersih berupa bak penampungan dan jaringan pipa masih dalam proses perbaikan warga setempat.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih ratusan kepala keluarga di dua desa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, mensuplai air bersih dengan menempatkan bak tampungan air sementara di beberapa titik tersebut di desa Pringgondani dan Jambesari. Menopang suplai BPBD tersebut, Tim WASH ( Water Sanitasion and Hygiene ) Promotion PMI Jember menambah Empat Tandon air dengan total kapasitas 4.800 liter air. Tandon tersebut ditempatkan di 4 titik desa dengan asumsi mampu melayani 400 KK di dusun Karang Sampurna, Desa Jambesari.
‘Setelah mendapat kan informasi dan koordinasi dengan BPBD, PMI Jember menurunkan tim relawan yang berjumlah 12 orang terdiri dari 8 org Tim Wash dan Tim Assesment Yang berjumlah 4 org. Relawan PMI yang di terjunkan ke lapangan merupakan orang-orang yang telah memiliki spesialisasi di bidang nya masing-masing dan di tugaskan selama masih dirasa diperlukan oleh masyarakat selain menugaskan relawan PMI Jember juga meminjamkan 4 tandon air masing-masing berkapasitas 1.200 liter”, ujar Dr. H. Mohammad Thamrin, S.E.,M.M Ketua PMI Jember
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jember, Mamang Pratidina, menambahkan suplai air bersih ini PMI didukung Perusahaan Daerah Air Minum PDAM ) Kabupaten Jember.
Sedangkan Tandon dan penempatannya dari PMI, serta airmya dari PDAM Jember ,” ujarnya.
“Bantuan air bersih ini akan dilakukan selama 14 hari. Namun, bila dirasa masih dibutuhkan penempatan tandon air dan suplai airnya akan diperpanjang, tambah Thamrin.