Pasuruan (pmijawatimur.or.id) – Palang Merah Remaja (PMR) MTsN 2 Pasuruan melaksanakan Orientasi Kepalangmerahan di Hotel Arayyana pada 8–9 Oktober 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala MTsN 2 Pasuruan, Irfan Fauzi, serta turut dihadiri dan dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus dan anggota PMR oleh Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Ir. H. Misbah Zunib, M.Si. (8 Oktober 2025)
Orientasi ini merupakan agenda wajib yang harus diikuti oleh anggota baru PMR sebagai bekal awal. Salah satu peran penting PMR adalah sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, bantuan, maupun semangat kepada teman sebaya.
Materi yang diberikan meliputi dihari pertama pengenalan Gerakan Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, serta dihari kedua materi Kepemimpinan.
Pelaksaan kegiatan juga terdiri dari prosesi pelantikan pengurus dan anggota PMR MTsN 2 Pasuruan.
Dalam sambutannya, Misbah Zunib memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan secara mandiri oleh PMR MTsN 2 Pasuruan.
“Pelantikan ini merupakan kegiatan yang inovatif dan kreatif. Tidak banyak unit PMR yang melaksanakan secara mandiri, sehingga hal ini dapat menjadi role model bagi unit lainnya. Kegiatan ini juga sangat menunjang program-program yang akan dilaksanakan di kemudian hari,” ungkapnya.
Ia juga menekankan agar anggota PMR mampu menjaga nama baik organisasi, madrasah, dan menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan.
“Selain berprestasi di bidang akademik, anggota PMR juga harus mampu berprestasi di bidang kepalangmerahan. Jadilah generasi tangguh, berjiwa sosial, dan menjadi agen perubahan masa depan. Dengan pelatihan ini, anggota PMR diharapkan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi serta menjadi penolong yang sigap di sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 2 Pasuruan, Irfan Fauzi, menyampaikan rasa bangganya atas keberadaan PMR di madrasah. Menurutnya, PMR selalu hadir membantu, terutama dalam bidang kesehatan maupun kesiapsiagaan kegiatan sekolah.
“PMR selalu berada di garda terdepan, baik ketika upacara maupun saat pembelajaran. Jika ada siswa yang sakit, PMR selalu sigap menolong. Kegiatan orientasi dan pelantikan ini sudah rutin dilaksanakan selama tiga tahun terakhir. Tahun ini tercatat sebanyak 55 siswa yang mengikuti,” jelasnya.
Irfan menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan kepalangmerahan, sekaligus bentuk perhatian dari PMI Kabupaten Pasuruan terhadap pembinaan PMR di MTsN 2 Pasuruan.
Hal senada juga disampaikan Pembina PMR MTsN 2 Pasuruan, Yeni.
“Kegiatan ini menjadi awal penting untuk mencetak pelopor kepalangmerahan. Anggota PMR dibekali materi kepalangmerahan, kepemimpinan, dan kedisiplinan agar mampu mengembangkan jiwa sosial yang tinggi. Orientasi ini harus dimanfaatkan sebagai momen berharga untuk menimba ilmu kemanusiaan,” tuturnya.
Salah satu peserta, Anggun Madaniyah, menceritakan pengalaman awalnya bergabung dengan PMR.
“Prosesnya dimulai dari pendaftaran, seleksi tes tulis, hingga wawancara. Saya merasa senang bisa bergabung dengan PMR, karena selain mendapat banyak teman baru, juga memperoleh ilmu tentang kepalangmerahan yang menumbuhkan jiwa sosial dan semangat kemanusiaan,” ujarnya.