JEMBER (pmijawatimur.or.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember mengambil langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak usia dini. Puluhan guru Sekolah Dasar (SD) di Jember menjalani Training of Facilitator (ToF) Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) Mula selama tiga hari di Aula PMI Kab Jember, Kamis 20 November 2025. Mereka bakal dipersiapkan sebagai fasilitator yang akan menghidupkan kembali kegiatan PMR di wilayah masing-masing.
Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, S. Pd menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang telah berpartisipasi aktif.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran dan menjadi peserta training of facilitator pembinaan PMR selama 3 hari ini,” kata Zainollah. Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai perpanjangan tangan PMI. “Ilmu yang Bapak/Ibu serap di sini harus bisa ditransformasikan kepada peserta didik di tingkat PMR Mula.”

Zainollah menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya pembinaan generasi muda PMI yang dimulai dari PMR Mula, yaitu untuk siswa tingkat SD. Langkah ini dinilai sebagai investasi jangka panjang.
“Ini adalah upaya menanam pondasi dan investasi yang akan mereka bawa terus hingga dewasa,” imbuhnya.
Ia juga berharap PMR Mula dapat menjadi wadah kolaborasi dan integrasi yang kuat dengan relawan PMI, terutama di tengah tantangan zaman. “Kita menghadapi godaan digitalisasi dan globalisasi yang penuh tantangan. Dengan pondasi yang kuat, kita harap generasi muda PMI mampu menghadapinya,” jelas Zainollah.
Pelatihan ini dirancang secara bertahap dan berkelanjutan, memastikan bahwa pembinaan PMR di tingkat SD dapat berjalan optimal dan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh PMI. Dengan bekal ilmu yang didapatkan, para guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang peduli sosial dan tanggap bencana di tingkat paling dasar.(humaspmijember)














