Aceh (pmijawatimur.or.id) – Tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur kini sudah berada dilokasi bencana Sumatra dan Aceh. Bahkan mulai melaksanakan tugasnya melayani masyarakat. Tum relawan ini secara khusus diberangkatkan untuk pelayanan air bersih.
Relawan PMI Jawa Timur dilepas ketua H. Imam Utomo S dengan menyertakan 18 orang dan 9 unit truk tengki air. Penempatan armada dan personel ini merupakan hasil koordinasi antara PMI Jawa Timur dengan Pengurus PMI Provinsi Aceh, sebagai bagian dari upaya mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak.
Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, armada Tim Tangki Air Bersih PMI Jawa Timur didistribusikan ke beberapa daerah dengan pembagian tugas sebagai berikut wilayah Aceh Tamiang. Sebanyak 4 unit tangki air bersih ditugaskan untuk melayani wilayah Aceh Tamiang, Wilayah Kota Langsa.
Sebanyak 1 unit tangki air bersih ditempatkan di Kota Langsa. Sementara itu, beberapa armada lainnya berada di Lhokseumawe dan wilayah sekitarnya meliputi Wilayah Bireuen 1 unit, Wilayah Lhokseumawe 1 unit, Wilayah Aceh Utara 2 unit.
Dengan penempatan armada ini, diharapkan pelayanan distribusi air bersih dapat berjalan optimal dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan di berbagai wilayah Aceh. PMI Jawa Timur berkomitmen untuk terus bersinergi dengan PMI setempat serta seluruh pemangku kepentingan demi memastikan pelayanan kemanusiaan berjalan aman, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
18 orang Relawan PMI diantaranya:
- Ahmad Rifai dari Kasubid. Penanggulangan bencana PMI Provinsi Jawa Timur
- Muchammad Minhadjul Abidin dari Sidoarjo
- Setya Ardiawansyah dari Kab. Malang
- Ichsan Maulana Purwanegara dari Kab. Pasuruan
- Suhadi Prayitno dari Surabaya
- Eka Valentino dari Sidoarjo
- Wagiyanto dari Kab. Malang
- Muhammad Ashari Fajar Nugroho dari Kab. Blitar
- Agus Hariadi dari Kab. Blitar
- Okto Anang Dwi Surgianto dari Magetan
- Moch. Lukman Hafit dari Kab. Kediri
- Nurul Firdaus dari Banyuwangi
- Maggy Probi Ikrorri Kota Probolinggo
- Imam Sahroni dari Kab. Malang
- Zaky Humaidi dari Ponorogo
- Imron syafii dari Jember
- Solihin dari Jember
- Krise Adi Susanto dari kab. Nganjuk
(red)
