Jember (pmijawatimur.or.id) – Sebanyak delapan Unit KSR PMI Jember Jum’at pagi (07/11/25) masing masing mendapatkan bantuan pelampung. Pelampung yang diberikan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Kabupaten Jember dan dibagikan ke Unit KSR PMI Jember untuk dimanfaatkan dalam kegiatan operasional kesiapsiagaan bencana sekaligus menjadi media pelatihan peningkatan relawan unit KSR.
Delapan Unit KSR PMI Jember yang mendapatkan bantuan pelampung diantaranya Unit KSR Universitas Jember, Unit KSR politeknik Negeri Jember, Unit KSR Universitas Muhammadiyah Jember, Unit KSR Universitas Islam KH.Achmad Shiddiq Jember, Unit KSR Univeristas Argopuro, Unit KSR ITS Mandala Jember, Unit KSR Polkesma Jember dan Unit KSR Universitas dr. Soebandi Jember.
Saya berharap bantuan pelampung dimanfaatkan sebaik baiknya di masing masing unit KSR di jember ini yang tentunya untuk kesiapsiagaan bencana dan kami di PMI Jember menyampaikan terima kasih pada pemerintah kabupaten jember atas bantuannnya yang sangat bermanfaat ini,” ujar Lilik Niamah, wakil sekretaris di dampingi Narto bagian informasi komunikasi dan kemitraan yang hadir untuk mewakili ketua PMI Jember, Zainollah S.Pd.
Prosesi penyerahan bantuan pelampung dilakukan di Aula Markas PMI, jalan Jawa 57, Sumbersari, Jember dengan dihadiri oleh masing masing perwakilan Unit KSR. Dalam penyerahan bantuan pelampung tersebut juga dihadiri oleh pengurus, pegawai dan relawan PMI Jember yang selama ini mendampingi unit masing masing Unit KSR.
“Bantuan pelampung ini diberikan pada masing masing unit KSR untuk dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan operasional kesiapsiagaan bencana, selain itu juga untuk menjadi media pelatihan peningkatan relawan di masing masing unit KSR,” kata Imam Hariri disela sela prosesi penyerahan pelampung pada unit KSR PMI.
PMI Jember mendapatkan bantuan berupa 200 pelampung dari pemerintah kabupaten jember, sebanyak 96 pelampung diantaranya diberikan ke masing masing Unit KSR PMI. Sementara untuk sisanya sebanyak 104 tetap menjadi inventaris PMI Kabupaten Jember yang akan digunakan sebagai operasional kesiapsiagaan bencana serta pelatihan relawan. (*)


















