Jombang (pmijawatimur.or.id) – alang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Dalam ajang Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) X Tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Gresik, kontingen PMI Jombang berhasil meraih gelar Juara Umum setelah melalui persiapan panjang dan kerja keras.
Sejak awal, PMI Kabupaten Jombang menjalankan rangkaian persiapan terencana dan terukur, mulai dari rapat koordinasi, pembentukan panitia, hingga penentuan fasilitator pendampingan. Tahap berikutnya adalah proses seleksi anggota kontingen yang dibuka untuk seluruh unit PMR tingkat Mula, Madya, dan Wira se-Kabupaten Jombang. Seleksi dilakukan ketat melalui tiga tahapan, yaitu tes keterampilan presentasi, penampilan bakat/talenta, dan wawancara. Dari ratusan peserta, terpilihlah 40 putra-putri terbaik yang dinilai layak untuk membawa nama baik Jombang di kancah provinsi. Mereka berasal dari berbagai sekolah, di antaranya:
PMR Mula: MI Miftahul Huda Temuwulan, MIN 1 Jombang, SD Kristen Petra, SDN Jombatan 3 Jombang, SDN Kepatihan Jombang.
PMR Madya: SMPN 2 Jombang, SMPN 1 Jogoroto, MTsN 1 Jombang, MTsN 13 Jombang, MTsN 15 Jombang, MTsN 17 Jombang.
PMR Wira: SMAN 2 Jombang, SMAN Mojoagung, SMAN Jogoroto, SMAN Bandarkedungmulyo, MAN 1 Jombang, MAN 3 Jombang, MAN 4 Jombang, MAN 5 Jombang.
Ketua PMI Kabupaten Jombang, Drs. Soeharto, M.Si, menegaskan bahwa Jumbara bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter remaja. “Kami berharap anak-anak PMR dapat berkreasi, mengasah keterampilan hidup, dan memperluas jejaring persahabatan. Dengan semangat kebersamaan, kontingen PMI Jombang siap tampil membanggakan,” ujarnya.
Setelah tim terbentuk, PMI Jombang melaksanakan Training Center (TC) sebanyak 16 kali pertemuan sebagai bentuk pemusatan latihan intensif pada bulan agustus hingga awal september . Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan materi pokok PMR sesuai pedoman umum Jumbara, tetapi juga pada pembentukan karakter agar peserta tampil percaya diri, mandiri, dan solid. Melalui TC ini, para peserta diperkuat tidak hanya secara pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mental dan kebersamaan. Sebagai tahap akhir, dilaksanakan gladi bersih untuk memastikan kesiapan kontingen. Dalam gladi ini, setiap peserta diuji kembali kemampuan teknis, kedisiplinan, serta kekompakan tim agar tampil maksimal di arena Jumbara.
Pada 16 September 2025, bertempat di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang, Bupati Jombang, Bapak Warsubi, secara resmi melepas kontingen PMI Jombang menuju Jumbara. Dalam sambutannya, beliau berpesan: “Kalian adalah duta terbaik Kabupaten Jombang. Jaga nama baik daerah dengan sikap santun, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Tunjukkan kreativitas melalui tema ‘Pengurangan Risiko Penyakit’ serta pulanglah membawa pengalaman berharga untuk sekolah dan masyarakat.”
puncaknya dalam ajang Jumbara, kontingen PMI Jombang berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari traveling tujuh materi pokok PMR, simulasi pertolongan pertama, jurnalistik remaja, hingga kampanye pengurangan risiko penyakit. Tidak hanya unggul di bidang teknis, peserta Jombang juga terlibat dalam kegiatan bakti sosial, open house, Parade Budaya, serta menjalin persahabatan dengan kontingen dari daerah lain. Mengusung tema “Pengurangan Risiko Penyakit”, PMI Jombang menegaskan peran remaja dalam membangun masyarakat sehat dan tangguh.
Berkat kerja keras, semangat kebersamaan, serta dukungan penuh dari seluruh pihak, kontingen PMI Jombang berhasil menyabet berbagai prestasi di beberapa bidang kegiatan. Akumulasi prestasi tersebut mengantarkan PMI Kabupaten Jombang meraih gelar Juara Umum Jumbara PMR X Jawa Timur 2025. Ketua PMI Kabupaten Jombang, Drs. Soeharto, M.Si, menyampaikan rasa syukur: “Alhamdulillah, ini adalah sejarah bagi PMI Kabupaten Jombang. Prestasi ini bukan hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga menjadi motivasi agar pembinaan PMR ke depan lebih baik, lebih terar
