JEMBER (pmijawatimur.or.id)– Semangat kepahlawanan menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November diwujudkan oleh puluhan karyawan Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional Kebun Gunung Gambir Jember dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah yang digelar di lingkungan kebun.
Aksi kemanusiaan tersebut merupakan wujud kontribusi sosial dan kepedulian PTPN terhadap ketersediaan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. Donor darah dianggap sebagai tindakan kepahlawanan masa kini yang bisa menyelamatkan nyawa sesama.
Dari kegiatan donor darah ini, sebanyak 15 pendonor lolos screening dan bisa donor darah, sedangkan 8 orang tertunda karena tidak memenuhi standar kesehatannya. Donor darah merupakan agenda rutin yang mendapat apresiasi dari pegawai kebun Gunung Gambir.
“Donor darah saat ini diikuti oleh pegawai Kebun Gunung Gambir dan Ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian kami kepada masyarakat, sekaligus sebagai cara kami menyongsong Hari Pahlawan dengan berbuat kebaikan,” ujar Dedy Irwanto, Manajer PTPN I Regional Kebun Gunung Gambir Jember
Lebih lanjut, Dedy berharap aksi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di Jember dan bisa menjadi contoh bagi instansi lain untuk terus aktif dalam kegiatan sosial. Salah satu peserta donor darah, Ricky seorang pegawai Kebun Gunung Gambir, mengaku sudah rutin mendonorkan darahnya. “Saya sudah rutin donor darah, sebelum bertugas di Kebun Gunung Gambir, saya sudah aktif ikut donor darah,” kata Ricky ditengah tengah proses donor darah berlangsung.
Bagi Ricky donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga baik untuk kesehatan pendonor. Ia berharap semakin banyak masyarakat khususnya para pekerja yang menyadari pentingnya kegiatan donor darah. Ketua PMI Kabupaten Jember Zainollah mengucapkan terima kasih kepada Dedy Irwanto, Manajer PTPN I Regional Kebun Gunung Gambir Jember dan jajarannya.”Kami haturkan banyak terima kasih kepada Pak Dedi dan keluarga besar Kebun Gunung Gambir yang telah menggelar aksi kemanusiaan donor darah di lingkungan kebun,” Ujar Zainollah. (*)


















