Gresik (pmijawatimur.or.id)– Ketua bidang PMR dan Relawan PMI Pusat, Sasongko Tedjo, mengapresiasi pelaksanaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Indonesia (PMI) tahun ini di Jawa Timur. Menurutnya, penyelenggaraan Jumbara tersebut layak menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia.
Sasongko Tedjo menyampaikan apresiasi tersebut saat menghadiri peringatan HUT PMI ke-80 dan Jumbara PMI di Jawa Timur. Ia menilai, pelaksanaan Jumbara tahun ini sangat baik karena diikuti 1.500 peserta dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur.
“Jawa Timur ini mirip-mirip tingkat nasional. Pesertanya banyak, pengurusnya senior dan berpengalaman. Ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengalaman kepengurusan PMI Jawa Timur yang telah matang berperan besar dalam kesuksesan kegiatan tersebut. Jumbara PMI merupakan ajang pertemuan dan pelatihan bagi Palang Merah Remaja (PMR) yang bertujuan memperkuat solidaritas dan meningkatkan keterampilan relawan muda.
Lebih lanjut, Sasongko berharap kegiatan seperti Jumbara digelar lebih intens di masa mendatang. Relawan PMR, kata dia, adalah pondasi penting bagi PMI dalam menjalankan berbagai operasi kemanusiaan.
“Ke depan tentu saja semakin intens, karena bagaimanapun relawan, terutama PMR, akan menjadi pondasi bagi PMI,” tambahnya.
Jumbara PMI dikenal sebagai wadah penguatan kapasitas dan semangat kemanusiaan di kalangan remaja. Kesuksesan penyelenggaraan di Jawa Timur tahun ini diharapkan dapat memacu provinsi lain untuk meningkatkan kualitas kegiatan serupa.