JEMBER (pmijawatimur.or.id) – Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember mengakhiri operasi Water Sanitasion and Hygiene promotion ( WASH ) di desa Sumber Jati dan Sempolan Kecamatan Silo, Senin (11/8/2025).
Semua fasilitas air bersih yang rusak akibat banjir 28 Juni lalu, sudah terehabilitasi sepenuhnya oleh pemerintah desa setempat sejak akhir pekan kemarin, hingga krisis air teratasi.“ Sabtu ( 9/8/2025) kemarin distribusi air kita terakhir ke desa Sempolan, karena semua fasilitas air bersih yang ada sudahnya sepenuh berfungsi, kran – kran air sudah mengeluarkan air seperti sedia kala, maka sudah waktunya menarik tangka dan fasilitas pendukungnya disana “ kata Imam Muslim Hariri, Kepala markas PMI Jember,( 11/8/2025).
Akibat banjir bandang 28 Juni 2025 lalu, fasilitas air bersih di desa Sumber Jati dan Sempolan Kecamatan Silo, Jember rusak berat. Ratusan meter pipa penyalur air bersih dari sumber mata air kepada ribuan warga desa putus. Akibatnya 4000 jiwa lebih warga alami krisis air bersih. Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam tugas kemanusiaan, PMI Kabupaten Jember mengerahkan 1 tangki air dan enam unit tandon air, memperkuat armada distrubusi air bersih milik BPBD, PDAM, dan Cipta Karya Kabupaten Jember.
Tim WASH PMI Jember, salah satu kapasitas PMI dalam penanggulangan bencana yang khusus menangani penyediaan air bersih akibat bencana, bekerja mendistribusikan air ke desa Sumber Jati dan Sempolan sejak 9 Juli 2025 setelah Rapat Koordinasi dengan BPBD Jember awal Juli lalu. Sejak hari itu, Tim WASH PMI Jember melakukan 31 kali distribusi ke dua desa itu, dengan truk tangki air berkapasitas 5.000 liter. Total pengiriman air sebanyak 128.585 liter.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, SIP menegaskan, penghentian distribusi air ke desa Sempolan dan Sumber Jati setelah tim WASH melakukan assessment terakhir yang memastikan, fasilitas air bersih di dua desa tersebut benar benar terehabilitasi dan bisa berfungsi seperti semula.
“ Saya konfirmasi terakhir hari ini, Senin ( 11/8/2025) kepada dua orang kepala desa, Pak Andre kades Sumber Jati dan Pak Fadil Kades Sempolan via HP. Menyatakan semua fasilitas air bersih di desa tersebut sudah berfungsi seperti semula,” kata Mamang Pratidina. (mang)
