Sebagai wadah pembinaan generasi muda, PMI terus berkomitmen dalam menyiapkan relawan masa depan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan, siap menghadapi tantangan, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Palang Merah Indonesia (PMI) terus berinovasi di era digital dengan kembali menggelar Olimpiade PMR Online V Se-Indonesia secara virtual. Berkolaborasi dengan Fajarmedia IT, ajang ini memasuki tahun kelima penyelenggaraannya dan resmi dibuka oleh Kepala Divisi Pembinaan Relawan PMI Pusat, Achmad Djaelani, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Dengan tema PMR Cerdas Indonesia Berkualitas, kompetisi ini bertujuan membentuk generasi yang CERDAS dan siap membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul. Dalam sambutannya, Achmad Djaelani mengungkapkan rasa bangga terhadap semangat kemanusiaan para anggota PMR di seluruh Indonesia. Ia berharap olimpiade ini dapat menggali potensi peserta agar mereka dapat terus berkembang dan melanjutkan kiprah di tingkat PMR yang lebih tinggi.
“Olimpiade ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk membentuk generasi muda yang tangguh, peduli, dan siap menjadi relawan masa depan. Selain itu, peserta juga bisa memperluas jaringan persahabatan dengan sesama anggota PMR dari berbagai daerah,” ujar Achmad Djaelani.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman tentang kepalangmerahan secara sportif dengan menjunjung tinggi nilai Fair Play. Materi yang diujikan mencakup berbagai aspek, seperti kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan remaja, kesiapsiagaan bencana, gerakan kepalangmerahan, serta donor darah siswa.
Ketua Panitia, Fajar Indra Kurniawan, M.Kom, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk simulasi Computer-Based Test (CBT) sebelumnya, guna memastikan kelancaran acara.
Olimpiade PMR Online V tahun ini berhasil menarik partisipasi 1.654 anggota PMR dari 337 sekolah yang tersebar di 86 kabupaten/kota di 21 provinsi. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, PMI terus berkomitmen membina generasi muda yang peduli terhadap kemanusiaan. Diharapkan ajang ini dapat menjadi sarana pembelajaran, evaluasi, serta pengembangan diri bagi anggota PMR di seluruh Indonesia.
Sebagai salah satu bentuk adaptasi terhadap era digital, PMI terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi. Pemanfaatan sistem ujian berbasis CBT memastikan kompetisi berjalan lebih efektif, transparan, dan efisien.
Selain itu, melalui platform digital, peserta dari berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil, dapat berpartisipasi tanpa harus hadir secara langsung, mengurangi hambatan geografis sekaligus membuka peluang lebih luas bagi seluruh anggota PMR untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Olimpiade PMR Online V Se-Indonesia 2025 berlangsung selama dua hari dengan dua tahapan utama, yaitu Computer-Based Test (CBT) pada hari pertama dan Presentasi Topik pada hari kedua.
Pada hari pertama, seluruh peserta mengikuti ujian berbasis CBT yang menguji pengetahuan mereka dalam berbagai aspek kepalangmerahan. Sistem ini dirancang untuk memastikan kompetisi berjalan secara objektif, transparan, dan efisien.
Menariknya, pada hari kedua, peserta diberikan kesempatan untuk menampilkan presentasi topik yang telah ditentukan. Adapun tiga tema utama yang menjadi fokus dalam sesi presentasi ini adalah: Kesehatan Remaja, Anti Perundungan, dan Perubahan Iklim
Dengan format ini, Olimpiade PMR Online tidak hanya menjadi ajang kompetisi akademik, tetapi juga ruang bagi anggota PMR untuk menyampaikan gagasan, meningkatkan kesadaran sosial, serta mengasah keterampilan komunikasi mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan PMI untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan.
Dengan terselenggaranya Olimpiade PMR Online V Se-Indonesia 2025, PMI berharap para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahan, tetapi juga semakin termotivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
