PACITAN (PMIJawaTimur.or.id) – Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Pacitan Masa Bhakti 2024-2029 di Pendopo Kabupaten Pacitan, Rabu (19/6/2024).
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan yang dibacakan Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur Dr. Edy Purwinarto nomor 063/KEP/02.06.00/V/2024 tanggal 6 Juni 2024 ditandatangi Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S. Dilanjutkan pembacaan prinsip prinsip dasar kepalangmerahan terdiri 8 point yang harus dimiliki dan di jalankan oleh semua relawan PMI
Ketua PMI Provinsi Jawa Timut H. Imam Utomo mengapresiasi kinerja pengurus lama dengan segala capaiannya. Pernyataan fakta integritas oleh Palang Merah Remaja (PMR) tadi membuktikan keseriusan pengurus yang baru dimana PMI Pacitan kedepan akan lebih baik lagi. Fakta integritas adalah janji pengurus akan tugas yang diemban sesuai undang undang dan program- programnya.
Pengurus harus memiliki program dan harus dikerjakan. Kalau tidak maka pemerintah tidak akan memberikan bantuan anggaran. Saat ini penggunaan anggaran tidak main- main. Dana hibah bisa dianggap korupsi jika penggunaanya tidak tepat. Jadi harus akuntabel.
Mantan Gubernur Jawa Timur dua periode Imam Utomo mengingatkan bahwa semua yang hadir disini adalah relawan. Jangan menganggap setelah dilantik lalu tidak berbuat sesuatu. Kepada pengurus baru untuk membaca undang -undang No. 1 tahun 2018, 5 tugas pokok dan tugas tambahan.
“Sesungguhnya PMI itu tugasnya ada dua. Pertama penyiapan darah melalui UDD (Unit Donor Darah) dan tanggap bencana dimana relawan harus sudah di lokasi 6 jam setelah terjadi bencana . PMI dalam penanganan bencana bersama -sama pemerintah daerah (BPBD). Selama ini PMI Jawa Timur melihat bahwa PMI Pacitan cukup mampu menangani bencana jika diwilayahnya.
Imam Utomo mengatakan, semua badan dan lembaga saat harus mengikuti akreditasi. Baik Markas maupun UDD. Kabupaten Ponorogo telah melaksanakan akreditasi dengan hasil yang baik yakni meraih predikat utama. Keberhasilan tersebut hendaknya ditularkan kepada PMI kab/kota yang lain.
“Bencana tidak melihat waktu. Pada saat hujan bencana muncul seperti banjir. Waktu kemarau-pun bencana juga ada. Seperti tahun lalu kemarau panjang berdampak pada kekeringan dan krisis air bersih. Kepada pengurus PMI yang baru di lantik untuk merawat tangki tangki air yang ada.
“Kepada Bupati Pacitan Pak Indrata Nur Bayuaji, saya pesan jika ada pengurus PMI yang tidak baik agar di jewer,” pinta Imam Utomo.
Berikut susunan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Pacitan :
Pelindung : Bupati Pacitan
Dewan Kehormatan
Ketua : Drs. Suko Wiyono, MM
Sekretaris : Drs. Daryono,MM
Anggota :
1. drg. Untung Wahyono
2. Azhar Nur Fathoni
3. SpTHT/KL, Dr. Mukodi,Msi
Pengurus
Ketua : Dr.Ir. Heru Wiwoho, SP,Msi
Wakil Ketua : Drs. Sunaryo, SP,,Msi
Sekretaris : Didik Alih Wibowo,ST,MM
Wakil Sekretaris : Sujarno, MM.PD
Bendahara : Fira Anggaini, SKM, M.Si
Kabid Organisasi, Anggota dan Relawan : Mamik Sulih Rahmanto, SKM, MM
Kabid Penanggulangan Bencana Drs. Mirsanto, MM
Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sosial : dr. Daru Mustikoaji
Kabid Pelayanan Darah/UDD : dr. Johan Tri Putranto
Kabid Pendidikan dan Pelatihan : Ir. Budiyanto,MM. (*)
