banner 728x250

Pentas Seni Budaya Meriahkan Jumbara PMR PMI Jatim 2025, H. Soebagyo: “Kita Rayakan Keragaman dalam Semangat Kepalangmerahan”

Humas PMI Jawa Timur
banner 120x600
banner 468x60

GRESIK, (pmijawatimur.or.id) — Suasana penuh warna dan semangat kemanusiaan terasa kental malam ini di area perkemahan Jumbara Palang Merah Remaja (PMR) PMI Jawa Timur, ketika kontingen dari 38 kabupaten/kota tampil memukau dalam Pentas Seni Budaya. Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua PMI Jawa Timur, H. Soebagyo, SW, yang ikut menyaksikan ragam tarian, musik tradisional, dan dramatari seperti Sawunggalih yang menampilkan kekayaan budaya lokal setiap daerah. (19 September 2025)

Ragam Penampilan yang Memikat
Pentas seni budaya ini menampilkan berbagai kesenian khas daerah, mulai dari tari tradisional hingga musik Beberapa kontingen juga menyuguhkan dramatari yang menggambarkan kisah perjuangan lokal dan kepedulian sosial. Kostum warna-warni dan properti panggung yang kreatif turut memperindah pertunjukan, disambut meriah oleh para hadirin.

banner 325x300

Antusias peserta dan penonton tampak tinggi. Beberapa kontingen bahkan membuka penampilan mereka dengan sambutan singkat dalam bahasa daerah, serta ucapan selamat datang kepada kontingen lain sebagai bentuk persahabatan antarwilayah.

“Setelah pentas budaya, H. Soebagyo, SW, mengatakan apresiasi mendalam yang telah membawa budaya lokal ke panggung provinsi maupun Nasional, Ia menekankan bahwa kegiatan seni budaya seperti ini bukan hanya hiburan, tetapi bagian penting dari pembentukan karakter dan rasa kebersamaan antar generasi muda PMR.

“Melalui pentas seni budaya dan edutainment, kita merayakan keragaman yang ada di Jawa Timur.

Setiap tarian, setiap musik, setiap cerita yang dibawakan adalah cerminan identitas daerah dan kebanggaan kita bersama. Semoga ini membentuk relawan muda yang sadar, peduli, dan bersatu dalam nilai kepalangmerahan,” ujar Soebagyo.

Soebagyo juga berharap bahwa pentas seperti ini dapat menginspirasi peserta untuk terus menggali dan melestarikan budaya lokal, sekaligus menjadikannya sarana dialog antarbudaya. Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan momentum Jumbara bukan hanya sebagai arena kompetisi, tetapi sebagai ruang persahabatan dan pertumbuhan.

Suasana dan Manfaat
Pentas budaya berlangsung meriah dengan tepuk tangan yang bergelora setiap kali sebuah kontingen usai tampil. Lampu panggung, sound system, dan dekorasi tradisional malam itu membantu menciptakan atmosfer yang khidmat namun tidak kehilangan keceriaan anak muda.

Bagi banyak peserta, ini adalah kesempatan langka untuk tampil di panggung besar, belajar tampil di publik, serta memahami pentingnya kerja sama dalam tim. Selain aspek seni, kegiatan ini juga menguatkan ikatan antar kontingen dari berbagai kabupaten/kota, mereka saling memberi dukungan, bertukar ide, dan belajar satu sama lain.

Pentas Seni Budaya yang masuk di bidang Gembira terdiri dari edutainment dan Jumbara Raising star pada malam ini menjadi salah satu dalam rangkaian Jumbara PMR PMI Jatim 2025, yang selain mengedepankan prestasi kepalangmerahan juga membumikan nilai budaya dan kemanusiaan. Ke depan, diharapkan kegiatan semacam ini makin ditingkatkan agar generasi muda tidak hanya kuat secara teknis kepalangmerahan, tetapi juga kaya kearifan lokal dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *