banner 728x250

PMI Jatim Sosialisasi Jumbara September 2025 di Gresik

Humas PMI Jawa Timur
banner 120x600
banner 468x60

SURABAYA (pmijawatimur.or.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur melakukan sosialisasi rencana gelaran Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira) ke 10 tingkat Provinsi yang akan berlangsung di bumi perkemahan Semen Gresik mulai tanggal 17 sampai 22 September 2025.

Dalam rapat yang di pimpin Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S, di dampingi Koordinator Jumbara EA Zaenal Marzuki dan Sekretaris Edi Purwinarto bertempat di Markas PMI Provinsi Jawa Timur pada tanggal 23 Juli 2025. Sosialisasi dengan mengundang 38 ketua PMI Kabupaten/kota se Jawa Timur di Markas PMI Jalan Karangmenjangan No.22 Surabaya.

banner 325x300

Ada tiga poin penting disampaikan Imam Utomo bahwa semua PMI Kabupaten/Kota diminta tidak ada yang absen dalam Jumbara ke 10. Kedua, diingatkan meskipun darah sekarang ini sudah ditampung oleh PMI Pusat dan diolah jadi plasma, namun UDDnya tidak memproduksi secara berlebihan.

Dan ketiga menyangkut soal Musprov, agenda lima tahunan yang akan berlangsung pada bulan November mendatang dengan agenda utama pemilihan ketua baru periode 2025-2030. Terhadap Musprov Imam Utomo mempersilahkan daerah untuk menyiapkan diri siapapun orang yang di calonkan. Terpenting adalah masukan-masukan yang menjadi program pengurus berikutnya.

Sementara itu ketua panitia Jumbara ke 10 PMI Provinsi Jawa Timur EA Zainal Marzuki mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa Jumbara ini diperuntukan PMR Mula PMR Madya dan PMR Wira. Tiap kontingen berjumlah 30 orang sudah termasuk pembina, pengurus relawan dan staf.

“Kita harus bersyukur bahwa PMI tidak hanya menyiapkan darah untuk rumah sakit dan pertolongan pertama pada bencana, namun diberikan tanggung jawab melakukan pembinaan terhadap generasi muda melalui Jumbara ini,” jelas Zainal Marzuki.

Jika mengacu pada Jumbara nasional di Lampung penilaian 50 persen masalah teknis dan 50 persen evaluasi administrasi. Ini juga dipakai oleh Jumbara DKI belum lama ini. Tadi ada masukan 70 persen penilaian teknik jumbara. Tapi soal ini akan di bahas dalam pertemuan teknik berikutnya,” tegas Zainal Marzuki.

Sementara itu Sekretaris PMI Jawa Timur Edi Purwinarto menyatakan bahwa pentingnya ada audit internal sebab seberapapun rupiah yang kita terima melalui hibah harus dipertanggungjawabkan. Audit internal ada ditingkat pusat sampai daerah (*)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *