Ngawi (pmijawatimur.or.id)– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ngawi menjadi tuan rumah Pertemuan Jejaring Regional IV Madiun yang berlangsung di Aula Kantor PMI Kabupaten Ngawi, Jl. Dr. Wahidin SH No. 16 Ngawi. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan PMI dari berbagai kabupaten/kota di wilayah Regional IV Madiun serta perwakilan dari PMI Provinsi Jawa Timur. (11/02/2025)
Pertemuan Jejaring Regional IV Madiun dihadiri oleh Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur dan Kepala Bidang UDD PMI Jawa Timur, Ketua, Sekretaris, Kepala Unit Donor Darah (UDD), serta staf UDD PMI Kabupaten Ngawi, PMI Kabupaten Madiun, PMI Kota Madiun, PMI Kabupaten Ponorogo, PMI Kabupaten Pacitan, PMI Kabupaten Nganjuk, dan PMI Kabupaten Magetan.
Acara dibuka oleh Wakil Ketua PMI Kabupaten Ngawi, Drs. Suhastama Atmadja. Dalam sambutannya, Drs. Suhastama Atmadja menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para peserta serta kebanggaannya karena untuk pertama kalinya PMI Kabupaten Ngawi berani mengadakan pertemuan di kantor sendiri. Ia juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah yang telah memberikan fasilitas gedung yang representatif untuk kegiatan PMI.
Ketua Jejaring Sub Regional IV Madiun dr. Hj. Agung Sulistya Wardani, M.M.Kes. Ketua PMI Kota Madiun menekankan pentingnya sinergi antar-PMI di wilayah Regional IV Madiun. Ia juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan berikutnya, PMI Kabupaten Nganjuk yang akan menjadi tuan rumah, mengingat daerah tersebut belum pernah menjadi penyelenggara sebelumnya.
Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur DR. Edi Purwinarto, MM menyoroti perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap bencana dan mengusulkan agar pertemuan ini ke depan memiliki agenda yang lebih terstruktur agar pembahasan lebih efektif. Selain itu, ia menginformasikan bahwa PMI Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan Jumbara Tingkat Provinsi pada bulan September 2025 dan mengimbau seluruh PMI kabupaten/kota untuk segera mendaftar, dengan batas akhir pendaftaran pada 30 April 2025.
Selain itu juga mengatakan masa bakti kepengurusan PMI Provinsi Jawa Timur akan berakhir pada tahun 2025. Oleh karena itu, pada bulan November mendatang akan diadakan Musyawarah Provinsi untuk pemilihan kepengurusan baru. Dalam tanggapannya, Bapak Imam Utomo menyatakan kesiapan dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan PMI Provinsi Jawa Timur apabila terpilih kembali.
Pertemuan ini merupakan menjadi momentum penting dalam mempererat koordinasi dan kerja sama antar-PMI di Regional IV Madiun serta dalam mempersiapkan berbagai agenda penting di tingkat provinsi. Dengan adanya sinergi yang kuat, PMI di wilayah ini diharapkan semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
