Aceh (pmijawatimur.or.id)— Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur menyalurkan 348.000 liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang mencakup sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
Berdasarkan informasi dari Markas Pusat PMI, bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya mobilisasi nasional dalam mendukung penanganan bencana alam di wilayah Aceh dan Sumatera. Untuk itu, PMI Provinsi Jawa Timur mengerahkan 18 relawan PMI dan 9 unit truk tangki air bersih yang diberangkatkan menuju lokasi terdampak.
Distribusi air bersih dilakukan di beberapa kabupaten/kota, meliputi Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bireuen, dan Kota Langsa. Bantuan ini menyasar 58.467 penerima manfaat, terutama warga yang mengalami keterbatasan akses air bersih akibat rusaknya sarana air dan infrastruktur pascabencana.
Koordinator Tim WASH PMI Provinsi Jawa Timur, Ahmad Rifai, menyampaikan bahwa pendistribusian air bersih ini merupakan respon cepat PMI dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
“Air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak pascabencana. Melalui kegiatan ini, PMI berupaya membantu masyarakat sekaligus mencegah munculnya penyakit berbasis air,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung proses pemulihan awal masyarakat sambil menunggu perbaikan sarana air bersih secara permanen.
“Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan. PMI akan terus bersinergi dengan PMI setempat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan berkelanjutan,” tutupnya.
