Mojokerto (pmijawatimur.or.id) β Palang Merah Indonesia (PMI) turut ambil bagian dalam Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang diselenggarakan di Mojokerto, Jawa Timur. Dalam momentum tahunan ini, PMI menampilkan beragam inovasi dan layanan yang mendukung pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. (1 Oktober 2025)
Melalui booth interaktif dan demonstrasi langsung, PMI menghadirkan:
* π§ Alat Penjernih Air: Solusi tanggap darurat untuk penyediaan air bersih pasca bencana
* π§ Peralatan Vertical Rescue dan π Water Rescue: Perlengkapan evakuasi korban di medan sulit dan banjir
* π Maket Rumah Aman Gempa: Edukasi visual tentang konstruksi bangunan tahan gempa
* π³ Layanan Bantuan Non Tunai: Sistem distribusi bantuan yang transparan dan efisien
* π Satuan Pendidikan Aman Bencana: Program kesiapsiagaan untuk sekolah dan pelajar
* βοΈ Kota Panas Ekstrem: Simulasi dampak perubahan iklim terhadap wilayah urban
* π± Eco Enzyme: Inisiatif lingkungan berbasis komunitas untuk pengurangan limbah dan peningkatan ketahanan
* π©Ή Peralatan Pertolongan Pertama: Edukasi dan pelatihan penanganan cedera ringan saat bencana
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Ridwan S. Carman, menyampaikan,
βPMI terus berinovasi dalam pendekatan pengurangan risiko bencana. Partisipasi kami di Bulan PRB 2025 adalah bentuk komitmen untuk memperkuat kapasitas masyarakat melalui edukasi, teknologi tepat guna, dan kolaborasi lintas sektor.β
Sementara itu, Walikota Mojokerto sekaligus Ketua PMI Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menambahkan,
βKami bangga Mojokerto menjadi tuan rumah kegiatan nasional ini. Kehadiran PMI dengan berbagai inovasi menunjukkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.β
Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik antar lembaga, memperkuat sinergi dalam membangun Indonesia yang lebih aman dan berdaya tahan terhadap bencana.