banner 728x250

Sosialisasi dan Rekrutmen TIM SIBAT oleh PMI Kabupaten Probolinggo di Kecamatan Dringu: Membangun Masyarakat Aman dan Tangguh

Humas PMI Jawa Timur
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo (pmijawatimur.or.id) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat menghadapi risiko bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan CSR PT Paiton Energy menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Rekrutmen Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Acara ini berlangsung di Gedung Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo di Kec. Dringu dengan tema “Membangun Masyarakat Aman dan Tangguh dalam Ketahanan Iklim.” (14 Oktober 2025)

Kegiatan yang dihadiri 42 peserta dari Desa Dringu dan Desa Kedung Dalem Kecamatan Dringu, serta pengurus dan relawan PMI Kabupaten Probolinggo ini dibuka secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho, W.D., M.M.Kes.

banner 325x300

Dalam sambutannya, dr. Adi Nugroho menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, khususnya di wilayah Dringu yang kerap terdampak banjir. “Melalui pembentukan TIM SIBAT, diharapkan masyarakat dapat lebih sigap dan tangguh dalam

menghadapi bencana karena mereka sendiri yang menjadi garda terdepan di lingkungannya,” ujarnya.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi oleh Yuliasto Siswiyonadi, S.Pd, pengurus PMI Kabupaten Probolinggo. Dalam paparannya, Yuliasto menekankan pentingnya pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Ia menjelaskan berbagai aspek terkait kesiapsiagaan, penanggulangan bencana, serta peran masyarakat dalam upaya mitigasi.

Peserta juga aktif berdiskusi, di antaranya menanyakan sinergi antara PMI dan BPBD dalam kegiatan tanggap bencana. Yuliasto menjelaskan bahwa meskipun keduanya memiliki program masing-masing, tujuan utamanya tetap sama, yaitu melindungi dan menolong masyarakat terdampak.

Sesi berikutnya adalah rekruitmen TIM SIBAT, yang dipandu oleh Juhari, S.Pd, Staf PMI Kab. Probolinggo Bidang Penanggulangan Bencana. Ia menyampaikan bahwa Kecamatan Dringu termasuk dalam zona merah dengan delapan kejadian bencana selama tahun 2024. Oleh karena itu, pembentukan TIM SIBAT menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat berbasis masyarakat.

Juhari menjelaskan, anggota TIM SIBAT akan direkrut dari masyarakat setempat dengan komposisi 15 orang per desa, terdiri dari berbagai unsur masyarakat seperti PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, dan posyandu/Polindes, bidan Desa, dengan keseimbangan gender 70% laki-laki dan 30% perempuan. “Kami mencari relawan yang berdomisili di desa tersebut dan memiliki niat tulus untuk berkontribusi tanpa pamrih,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pengumpulan formulir pendaftaran calon anggota TIM SIBAT yang telah diisi peserta sesuai panduan. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, PMI Kabupaten Probolinggo dan PT Paiton Energy berharap masyarakat Dringu semakin siap dan mandiri dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *