Pasuruan (pmijawatimur.or.id) - Palang Merah Remaja (PMR) MAN 1 Pasuruan melaksanakan kegiatan Orientasi Kepalangmerahan bagi anggota PMR baru (07/08/2024).
Orientasi PMR tahun 2024 PMR MAN 1 Pasuruan bertema kan membangun jiwa kepalangmerahan bagi anggota PMR untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang berdedikasi sebagai remaja yang peduli sesama.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 64 Anggota PMR yang terdiri dari kelas 10, 11, dan 12. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan metode Spiderweb yaitu mengenai materi yang berkesinambungan diantaranya pengetahuan dasar mengenai kepalangmerahan yaitu Sejarah, Manajemen PMR, Kepemimpinan serta Kesehatan Remaja.
Selain Orientasi, PMR MAN 1 Pasuruan juga melaksanakan pemberian Sertifikat serta Pin tanda kecakapan yang diberikan langsung oleh Pengurus PMI Kabupaten Pasuruan, A. Syauqil Adib, M. Pdi selaku Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana, Anggota dan Relawan dengan diberikan kepada anggota PMR yang sudah melaksanakan Ujian Tanda Kecakapan berupa materi Donor Darah Siswa.
H. Nasrudin, S. Pd, M. Si selaku Kepala Madrasah MAN 1 Pasuruan menyampaikan kegiatan orientasi di tahun 2024 anggota yang baru bergabung untuk menjadi bekal melaksanakan kegiatan yang positif, PMR merupakan salah satu pilihan. Kegiatan PMR tersebut sungguh mulia, dan juga untuk bekal kehidupan yang akan datang luar biasa. Melalui kegiatan PMR yang di bina langsung oleh PMI Kabupaten Pasuruan, anggota Pmr harus bisa berkreatifitas, dan Inovasi namun ilmu yang diperoleh gunakan untuk kepentingan sosial, dan bisa menjadi shodaqoh jariyah.
A. Syauqil Adib, M.Pdi selaku Pengurus Bidang PB, Anggota dan Relawan PMI Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan Urgensitas orientasi bagi anggota PMR adalah selain mengenalkan PMI dan PMR secara history serta keorganisasian, juga mengajarkan pada anggota tentang pentingnya rasa sosial kemanusiaan sejak dini.
Dengan didasari oleh prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan, serta mengacu pada tujuan PMI meringankan beban penderita, pendidikan kepalangmerahan harus mampu membangun insan yang cerdas dan kompetitif. Dengan dilaksanakannya kegiatan orientasi diharapkan anggota PMR yang baru dapat lebih siap tanggap dan mengerti bahwa menjadi anggota PMR merupakan tugas mulia. Bisa menumbuhkan semangat tolong-menolong dalam kesehariannya.
Fitri nur naviyanti, Amd. Kep selaku Pembina PMR MAN 1 Pasuruan berpendapat bahwa kegiatan Orientasi PMR sangat dibutuhkan untuk anggota Baru sebagai upaya untuk mengenalkan PMR dan menjadi bekal untuk anggota baru sebelum melaksanakan kegiatan kepalangmerahan berupa kegiatan kemanusiaan di lingkungan madrasah, selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya penambahan anggota baru, PMR bisa terus berinovasi dan lebih kreatif untuk menyusun program kerja yang bisa berdampak positif di lingkungan madrasah MAN 1 Pasuruan.