PMI JEMBER – Kegiatan donor darah sukarela yang dipusatkan di Alun-Alun Jember, tepatnya di depan masjid Jami’ Al Baitul Amien berjalan lancar. Hingga masuk minggu kedua Ramadan 1445 H, puluhan pendonor ambil bagian dalam kegiatan donor darah malam hari yang sudah rutin digelar tiap puasa Ramadan. Data terbaru, Selasa, 19 Maret 2024 malam diperoleh 26 kantong darah. Sedangkan sepuluh orang ditolak karena tidak lolos screening.
Secara khusus sejumlah pengurus PMI Kabupaten Jember berkunjung ke tempat kegiatan donor darah Ramadhan tersebut. Kabid Organisasi dan Pengembangan SDM Sukaryo, SH, Wakil sekretaris PMI Kabupaten Jember, Hj Lilik Niamah, STP MSi, wakil bendahara Drs H. Soegiyanto.,MM dan anggota pengurus PMI dr Ovy Magda Aulia, dan Kepala Markas PMI Sumarno memberikan support petugas dan para relawan donor darah.
Kabid Organisasi dan Pengembangan SDM Sukaryo, SH menjelaskan kegiatan donor darah di Alun-Alun Jember sudah lama digelar saat Ramadhan. “Kegiatan donor darah pada malam hari di depan masjid Jami’ Al Baitul Amien ini sudah lama dilaksanakan. Alhamdulillah masih tetap berjalan karena memang banyak yang donor tiap harinya,” kata Kabid Organisasi dan Pengembangan SDM Sukaryo, SH.
Hj Lilik Niamah, STP MSi juga mendukung keberlanjutan kegiatan donor darah malam hari saat Ramadhan di Alun-Alun Jember. “Alhamdulillah, kegiatan donor darah Selasa malam di Alun-Alun dapat 26 kantong darah. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para relawan pendonor yang tanpa pamrih bersedekah dan petugas PMI yang tak kenal lelah melayani masyaraat,” kata Hj Lilik Niamah STP MSi.
Menurut dia, antusiasme masyarakat tetap tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan donor darah selama Ramadhan. “Kegiatan donor darah memang digenjot hingga malam hari, selain untuk menjaga kebutuhan sehari-hari juga untuk stok pada libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” ungkap mantan anggota DPRD Jember tersebut.
Dokter Ovy, pengurus PMI Kabupaten Jember lainnya terus berharap agar antusiasme masyarakat untuk donor darah tetap terjaga. “Kami berharap masyarakat tetap berbondong-bondong ke Alun-Alun. Khususnya yang baru selesai Sholat tarawih di masjid Jami Al Baitul Amin bisa ambil bagian dalam donor darah,” tutur Dokter Ovy.
Dia menilai, masyarakat Jember memiliki kesadaran cukup tinggi terhadap kegiatan donor darah. Buktinya, hampir tiap malam puluhan pendonor menyumbangkan darah ke UDD PMI Kabupaten Jember yang mangkal di masjid jami’ Al Baitul Amien. “Kesadaran masyaraat untuk sukarela menyumbangkan darahnya cukup tinggi,” ujarnya. (*)