SURABAYA – PMI Jatim bersama jajaran PMI Kabuapten/Kota se-Jatim memperingati HUT PMI ke-79 dengan mengadakan apel di Halaman Balai Diklat PMI di Gresik, Rabu (18/9/2024). Yang menarik dalam memperingati HUT dimana tahun ini mengambil tema Adaptasi Perubahan Iklim, ada berbagai kegiatan.
Selain diadakan tasyakuran dengan pemotongan tumpeng, dalam apel kali ini juga hadir para pengusaha termasuk owner Maspion Grup, Ali Markus sebagai Ketua Pembina Yayasan Bhakti Persatuan, juga beberapa pengusaha lain yang tergabung di Yayasan Bhakti Persatuan, Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit), dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa. Juga hadir Perusahaan daerah, BPBD maupun Damkar.
Kehadiran para pengusaha terasa istimewa karena mereka memberikan bantuan truk tangki air bersih yang diterima langsung oleh Ketua PMI Jawa Timur H.Imam Utomo.S. Bahkan usai kegiatan, truk yang membawa air bersih itu langsung dimanfaatkan untuk kegiatan penyaluran air bersih ke warga Kecamatan Cerme Desa Sukoanyar dengan jumlah penduduk sebanyak 415 KK, 865 jiwa.
Kemudian pemberian bantuan kepada warga kurang mampu di Kabupaten Nganjuk, Tuban dan Jombang yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua PMI Jatim Imam Utomo kepada pengurus PMI ketiga daerah itu. Pada saat ramah tamah pun juga dilaksanakan kegiatan pemberian penghargaan kepada pengurus PMI yang sudah berkecimpung selama 15 sampai 20 tahun. Mereka yakni,
Ketua PMI Jatim H Imam Utomo S, Waki Ketua PMI Jatim H Soebagyo SW, pengurus lainnya seperti Hindarto, Prof.DR. Rochiman Sasmita, Ang Herman Anggrek, Loddy Gunadi, Abdul Mudjib Hasyim, Edi Purwinarto, dan Soedjarno.
Ketua PMI Jawa Timur H.Imam Utomo.S dalam sambutannya mengatakan tema adaptasi perubahan iklim ini harus ditindaklanjuti dengan aksi mendistribusikan air bersih dan menyerukan pesan-pesan adaptasi perubahan iklim. Suhu panas juga terjadi dibeberapa daerah di Jawa Timur antara lain Pacitan, Kabupaten Blitar, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Ponorogo, Sumenep, Tuban, Bangkalan, Pamekasan, Tulungagung, Gresik. Dalam mendukung kegiatan tersebut PMI Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan pinjam pakai truk tangki air dan memberikan bantuan berupa 150 paket hygiene kit (timba, handuk, sikat gigi) di masing – masing PMI Kabupaten yang terdampak kekeringan akibat cuaca panas ekstrem.
“Saya berterima kasih untuk Yayasan Bhakti Persatuan yang telah memberikan bantuan dan mempercayakan truk tangki air kepada PMI Provinsi Jawa Timur sehingga ini membantu PMI dalam pendistribusian air bersih pada saat kekeringan juga meringankan beban masyarakat yang terdampak,” papar mantan Gubernur Jatim 2 periode ini.
Sebelumnya Imam juga membacakan pesan dari Ketua Umum PMI HM Jusuf Kalla bahwa selain bencana alam dan kesehatan, salah satu masalah global yang perlu menjadi perhatian kita semua termasuk PMI yaitu isu perubahan iklim. Perubahan Iklim tidak bisa tolak tapi harus kita adaptasi
“Pada HUT 79 Tahun 2024 ini kegiatan utama difokuskan pada beberapa kegiatan dan aksi untuk adaptasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan seperti: Pelibatan relawan dan seluruh komponen PMI dalam kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon di lingkungan tempat tinggal, sekolah, kampus dan fasilitas umum,” katanya.
“Juga memperhatikan program Bibit–Tanam–Tumbuh. Artinya adanya pelatihan pembuatan bibit tanaman untuk anak sekolah dengan Palang Merah Remaja sebagai penggerak sebaya di sekolah, yang dilanjutnya dengan tanam sampai tumbuh. Setidaknya 4 juta pohon bisa ditanam dan tumbuh dari program ini. Ini bentuk aksi cerdas perubahan iklim. Selain juga mengurangi penggunaan plastik, hemat energi, hemat air,” tambah mantan Wapres RI ini. (*)
