40 Orang Peserta Terpilih dari PMI Kabupaten/Kota se Jawa Timur Mengikuti Pelatihan KSR Dasar

Gresik (pmijawatimur.or.id) - Relawan merupakan jantung organisasi, yang perlu dibina dan dikembangkan agar memenuhi tujuan umum Organisasi sebagai pelaksana pelayanan kemanusiaan. Untuk memperkuat keberadaannya, mereka diperlukan kebijakan dan pola manajemen yang dijalankan untuk merekrut, melatih, memobilisasi, menguatkan kapasitas serta mempertahankan mereka, sebagai anggota sukarelawan PMI.

Untuk melaksanakan proses tersebut, sesuai dalam Program Kerja Sub Bidang Pengembangan SDM, PMR dan Relawan tahun 2024, maka diselenggarakan Pelatihan KSR Dasar Tahun 2024 bagi PMI Kabupaten / Kota terpilih, dan diadakanlah Pelatihan KSR Dasar PMI Provinsi Jawa Timur tanggal 14 – 21 Oktober 2024, bertempat di Pusdiklat PMI Provinsi Jawa Timur.

 Pelatihan ini merupakan tindaklanjut upaya pemenuhan kebutuhan Relawan PMI di PMI Kabupaten / Kota sehingga layanan PMI dapat dijalankan secara maksimal dan optimal serta meningkatkan kompetensi para fasilitator di unit sekolah dimasing – masing PMI Kabupaten / Kota se Jawa Timur.

Drs. Dwi Suyanto, MM mengatakan pelatihan ini diselenggarakan untuk dapat memperbanyak relawan terlatih dimasing – masing PMI Kabupaten / kota sehingga harapannya PMI bisa selalu di depan dalam memberikan layanan kepalangmerahan.baik saat bencana, konflik dan saat damai.

Saat bencana kiprah kita sudah diakui oleh masyrakat luas, kita pun sedang belajar dan terus belajar Ketika ada konflik, apa saja yang bisa dilakukan oleh PMI, serta yang tak kalah pentingnya adalah saat damai, relawan perlu dipupuk dan dikembangkan, oleh sebab itu dikurikulum KSR Dasar yang baru, peserta juga turut disiapkan untuk membantu memfasilitasi kegiatan PMR sebagai relawan masa depan PMI.

Tentunya pelatihan ini diselenggarakan sesuai standarisasi pelatihan yang telah ditetapkan oleh PMI Pusat melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan saat ini dipantau langsung oleh utusan PMI Pusat dengan harapan kita semua mendukung program PMI pusat dalam melakukan uji coba kurikulum ini.

“ Kegiatan pelatihan ini ditunjuk sebagai pilot project dikarenakan PMI Provinsi Jawa Timur melaksanakan Pelatihan Dasar KSR bertepatan dengan Waktu Penyusunan Kurikulum baru oleh TIM Penyusun Kurikulum, sehingga linear dengan uji coba dan finalisasi kurikulumnya sementara ada beberapa PMI Kabupaten / Kota lain yang ingin mengajukan uji coba namun kami akan melaksanakan pendampingan jarak – jauh/daring.

Selain itu juga nantinya jam Kurikulum yang telah disusun adalah kurikulum yang sudah difinalkan. Ada beberapa jam yang kami sesuaikan berdasarkan kebutuhan pengembangan anggota KSR nantinya. Kurikulum juga sudah dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

Harapan saya sebagai tim penyusun kurikulum kedepannya adanya Pemetaan dan Penyediaan pelatih untuk sebagai pelatih Pelatihan Dasar KSR, Sosialisasi kurikulum kepada PMI Provinsi dan Kabupaten, Retensi kebutuhan Relawan serta Melanjutkan pelatihan jenjang berikutnya sesuai kebutuhan Pelayanan, tambah Doddy Alfitra - Kepala Pengembangan Korps Sukarela - Markas Pusat PMI

“Pelatihan yang diikuti oleh 40 Peserta ini merupakan orang – orang terpilih yang berasal dari usulan peserta masing – masing PMI Kabupaten / Kota serta PMI Provinsi Jawa Timur dan apabila ada PMI Kabupaten / Kota yang tidak memenuhi kriteria, maka kuotanya akan diberikan kepada PMI Kabupaten / Kota lainnya antara lain PMI Kabupaten Lamongan sebanyak 5 Peserta, PMI Kabupaten Tuban sebanyak 5 Peserta, PMI Kabupaten Sumenep sebanyak 5 Peserta, PMI Kabupaten Probolinggo sebanyak 10 Peserta, PMI Kabupaten Bondowoso sebanyak 5 Peserta dan PMI Kabupaten Situbondo berjumlah 10 Peserta,” ujar Hamidan Kasubid. Sumber Daya Manusia dan Sukarelawan PMI Provinsi Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *