banner 728x250
Gresik  

Dalam Memenuhi Kebutuhan Fasilitator Pembina PMR PMI Jawa Timur Laksanakan TOF

Humas PMI Jawa Timur
banner 120x600
banner 468x60

GRESIK (pmijawatimur.or.id) – Pelatihan Fasilitator Pembina PMR (TOF) PMI Provinsi Jawa Timur ini merupakan pelatihan teknis dalam upaya pemenuhan kebutuhan Fasilitator PMR di PMI Kabupaten / Kota dan Fasilitator PMR meningkatkan kompetensi para fasilitator di unit sekolah dimasing – masing PMI Kabupaten / Kota se Jawa Timur agar mampu menjadi seorang pelatih.

Ini merupakan ke empat kalinya dan memprioritaskan Kabupaten / Kota yang tidak melaksanakan pelatihan baik itu pelatihan dasar KSR bahkan pelatihan teknis sehingga PMI Provinsi berkewajiban memprioritaskan Kabupaten / Kota 12 ini sehingga nantinya fasilitator PMR ini merata.

banner 325x300

Para peserta ini nantinya menjadi fasilitator guna sebagai memenuhi kebutuhan PMI Kabupaten/ Kota yang memerlukan Fasilitator Pembina PMR khususnya, sehingga setelah pelatihan ini selesai akan di mobilisasi di PMI. Selama 7 hari dan 7 dasar materi yang diberikan oleh Fasilitator inilah yang akan diberikan pada adik – adik PMR dikemas nantinya perlu didiskusikan dengan fasilitator sehingga bisa diteruskan adik – adik PMR, sehingga perlu dicermati karena sebagai pedoman regenerasi kedepan PMR, ujar Wakil Sekretaris Drs.Dwi Suyanto, MM.

 “Jawa Timur ini masih perlu penambahan fasilitator pembinaan PMR karena jumlahnya masih kurang sekali dibanding sekali dengan permintaan di sekolah yang ada di Kabupaten/Kota. Ini sudah ke empat kalinya 2 kali daring dan 2 tatap muka. Setiap kali pelatihan ada RKTL (rencana kerja tindak lanjut) apakah alumni ini TOF sudah melaksanakan tugasnya atau belum.

Kalau untuk sertifikat secara online bisa dilihat di sirine supaya tidak lupa fisik dan karena setiap pelatihan mengawal dan komitmen untuk standarisasi bisa dipakai untuk bukti – bukti atau lampiran kegiatan lainnya. Kalau sertifikat masih internal PMI karena kita masih pelatihannya di kalangan internal PMI tetapi kita menyesuaikan beberapa pedoman, aturan, petunjuk dari BNSP maupun NSP punya PMI juga yang pasti pelatihan ini standart internal PMI, tambah Kepala Bidang Pelayanan Andris Rufianto.

Peserta berjumlah 40 orang dari 12 PMI Kabupaten di Jawa Timur dan kriterianya berasal dari Relawan, lulus dari KSR dasar dan memegang unit PMR tetapi belum pernah mengikuti TOF. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 19 – 26 Mei 2025 dibuka oleh Kepala Bidang Pusdiklat PMI Provinsi Jawa Timur Drs. Budi Supriyanto.

Para peserta yang telah lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang diterbitkan oleh PMI Provinsi Jawa Timur. Dengan materi pembinaan PMR, karakter anak dan remaja, mengkoorganisir anak dan remaja, kegiatan berbasis kompetensi, profil fasilitator, komunikasi, media dan metode, jejaring dan kerjasama, ketrampilan memfasilitasi kepalangmerahan dll.

Kepala Bidang Budi Supriyanto mengatakan betapa beratnya di kemudian hari jadi jangan enak – enakan loyo karena tugasnya teman – teman sangat berat untuk mencetak para relawan PMR menjadi lebih baik. Untuk sebagai fasilitator tidak mudah dengan melalui diklat seperti ini selama 7 hari harapan kami pada akhir pembelajaran nanti akan ada penilaian.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *