Dalam menjalankan mekanisme umpan balik agar dapat memenuhi kebutuhan Masyarakat dalam hal umpan balik, PMI bertujuan memberikan pemahaman kepada staf dan Relawan PMI tentang pentingnya pelibatan Masyarakat dan mengelola umpan balik. Hal ini menunjukkan komitmen PMI terhadap transparansi dan akuntabilitas (pertanggungjawaban) kepada Masyarakat, sehingga meningkatkan kredibilitas PMI serta kepercayaan Masyarakat terhadap PMI akan semakin baik.
Staf PMI Provinsi Jawa Timur mengikuti kegiatan yang diadakan selama 2 (dua) hari sejak tanggal 10 hingga 14 Juni 2024 bertempat di Surabaya yang nantinya bisa diterapkan. Selain itu juga peserta PMI yang terdiri dari staf dan Relawan PMI juga perwakilan staf BMKG meteorologi juanda menjadi paham tentang bagaimana dalam melibatkan Masyarakat secara aktif, mendengarkan kebutuhan mereka, dan menggunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan kualitas dan dampak dari setiap kegiatan atau program yang dilaksanakan secara tertulis.
Priska Wahyuningrum Kasubid Humas PMI Provinsi Jawa Timur mengatakan ini merupakan sangat penting dalam melaksanakan umpan balik yang selama ini hanya dilaksanakan secara lisan maupun tertulis tanpa di dokumentasikan / arsip. Dengan adanya orientasi ini guna memudahkan kita untuk melihat seberapa paham Masyarakat mengenal PMI dan kita juga mengetahui keinginan apa yang di inginkan Masyarakat dari PMI disaat terjadi bencana alam maupun keseharian baik melalui hotine dan media social yang dimiliki oleh PMI.
Rendy Irawadi sebagai staf perkiraan BMKG Juanda menambahkan,”sangat bagus terutama untuk Kota Surabaya karena program ini baru dilaksanakan di Kota Surabaya, jadi informasi terkait panas ekstrem ini sangat berguna bagi Masyarakat terutama Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan utamanya karena memang perubahan suhu meningkat saat ini. Peningkatan suhu ini sudah cukup signifikan banyak mengganggu aktifitas Masyarakat diluar ruangan jadi program panas ekstrem ini sungguh sangat bermanfaat. Yang dimana ini merupakan pertama kalinya telah dilaksanakan PMI bekerjasama dengan BMKG dalam pelaksanaan ini sangat saling mendukung sekali dalam kebencanaan.
“Saya berterima kasih telah diizinkan PMI Provinsi Jawa Timur bergabung mengikuti Orientasi Pelibatan Masyarakat dan Akuntabilitas ini. Dan saya sangat senang juga antusias mengikuti setiap sesinya dimana materi yang disampaikan sangat menarik sehingga menambah pengetahuan seputar CEA. Selama mengikuti orientasi ini saya memiliki pengalaman baru, bertemu dengan orang baru dan mendapatkan ilmu baru tentang CEA itu sendiri. Mudah-mudahan sesampainya di daerah saya, saya bisa membagikan ilmu yang saya dapat kepada teman-teman saya di PMI Kota Malang, ujar Fanilia Relawan dari PMI Kota Malang,
