Pasuruan (pmijawatimur.or.id)- Dalam menyiapkan generasi relawan siaga di PMI Kota Pasuruan. PMI Kota Pasuruan menggelar orientasi kepalangmerahan guna sebagai upaya strategis PMI dalam memperkuat kapasitas relawan muda serta meningkatkan kualitas pembinaan di tingkat sekolah.
Orientasi yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar kepalangmerahan, prinsip-prinsip kemanusiaan, serta membekali peserta dengan keterampilan vital, terutama dalam hal Pertolongan Pertama. (15/11/2025)
Ketua PMI Kota Pasuruan di wakili oleh Pengurus Bidang organisasi, Drs. Yohanes Kasirin, S. Pd, MM, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam aksi kemanusiaan. Hari ini kita semua memulai perjalanan mulia sebagai relawan. Kita adalah masa depan PMI, yang harus siap siaga menjadi garda terdepan dalam setiap situasi kedaruratan.
Diharapkan, melalui kegiatan Gelar Aksi ini, Para Pembina dan Fasilitator PMR di Kota Pasuruan akan memiliki pemahaman yang utuh tentang tugas dan fungsi PMI, serta memiliki kompetensi dasar yang memadai untuk melakukan pertolongan pertama secara cepat dan tepat di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Ir. Miftakhul Fauzi Al Ansori, selaku ketua Pelaksana Kegiatan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi bekal ilmu, tetapi juga menjadi acuan oleh para pembina serta fasilitator PMR dalam membimbing serta membina para Relawan Muda yang ada di sekolahnya masing masing.
Bukan sekedar pemenuhan program keja, melainkan sebuah momentum konsolidasi kekuatan pembinaan di Kota Pasuruan. Ini terlihat selama kegiatan ini peserta memiliki dedikasi dan semangat luar biasa, tingginya antusiasme dalam keaktifan berdiskusi baik saat menerima teori hingga praktik. Saya berharap dengan adanya ini dapat mencetak relawan muda yang berkualitas di sekolah – sekolah juga menjadi titik temu energi positif, menguatkan sinergi antara Markas PMI dengan unit – unit PMR yang berkelanjutan.

Gelar Aksi Orientasi ini berlangsung selama satu Hari, dihadiri oleh perwakilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan, serta Kepala Kementerian Agama Kota Pasuruan. Kehadiran para pimpinan institusi pendidikan tersebut menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan mencakup serangkaian materi intensif. Beberapa materi utama yang akan diberikan meliputi sejarah Gerakan Palang Merah Internasional, tujuh Prinsip Dasar Gerakan (Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestaan), Pedoman seragam, kode Perilaku, Panduan Keselamatan (Saffer Acces) PMI, serta Pemaparan materi Pertolongan Pertama seperti penanganan luka, evakuasi korban, dan penanganan syok yang diberikan langsung oleh Fasilitator PMI Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan orientasi ini berhasil menyegarkan kembali pemahaman kita tentang Tujuh Prinsip Dasar Gerakan yang merupakan roh dari setiap materi kepalangmerahan yang kita sampaikan kepada adik-adik. Ini adalah bekal berharga yang akan langsung kami aplikasikan di unit masing-masing. Terjalinnya kolaborasi dan networking antar Pembina dan Fasilitator adalah nilai lebih dari kegiatan ini. serta membuka pandangan kita dalam melaksanakan kegitan di unit yang sesuai dengan aturan dan pedoman yang berlaku di PMI”, ujar Uswatun Hasanah, S.Si., M.Pd, yang merupakan salah satu Pembina PMR di tingkat Wira di Kota Pasuruan. (humasPMIKotaPasuruan/*)


















