SAMPANG, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang menggelar rapat koordinasi (24/03/2024), khusus fase ke 2(dua) respons terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Kabupaten Sampang setelah mendukung pelaksanaan Sub PIN 2(dua) Putaran di bulan Januari dan Februari yang lalu.
Rakor yang berlangsung di Markas PMI Kabupaten Sampang ini dihadiri oleh Pengurus, relawan, serta stakeholder terkait lainnya yang tergabung dalam Tim Respon KLB Polio PMI Kabupaten Sampang.
Rapat Koordinasi (Rakor) Respon Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio adalah pertemuan strategis yang bertujuan untuk merumuskan langkah lanjutan penanganan dan pencegahan polio di Kabupaten Sampang. Kegiatan selanjutnya fokus pada Promosi Kesehatan (Promkes) tentang pentingnya pencegahan Polio sejak dini dan Survey Water and Sanitation Hygiene (WASH).
“Kegiatan dimaksudkan untuk mendongkrak prosentase capaian PIN Polio di kabupaten Sampang serta mendukung pencegahan Polio dengan meningkatkan sanitasi lingkungan yang sehat. Harus kita atur mekanisme dan strategi yang efektif dan efisien agar kegiatan Tim Respon KLB Polio PMI Kabupaten Sampang bekerja secara maksimal hingga target waktu yang telah ditentukan sampai bulan Mei yang akan datang”. ungkap Moh. Ali, S.A.P. Anggota Bidang SDM sekaligus Ketua Tim Respon KLB Polio PMI Sampang.
Koordinasi yang baik dengan stakeholder yang ada di wilayah menjadi aspek penting dalam kegiatan ini. Mengingat KLB Polio ini menjadi tanggung jawab bersama dan sangat dibutuhkan pemahaman dan sinergi bersama dalam mewujudkan Masyarakat Sampang yang sehat dan bebas Polio. (humassampang)