PMI Provinsi Jawa Timur Lakukan Respon Gempa Bawean

Tim Relawan PMI Jatim saat melakukan pembuatan huntara

Gempa yang terjadi di Pulau Bawean pada tanggal 22 Maret 2024 sampai dengan saat ini masih terus terjadi, hal tersebut berdampak pada kerusakan pada fasilitas umum serta rumah warga setempat. Selain itu, masyarakat menjadi trauma ketika berada di dalam rumah.

Peran Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur dalam respon gempa Bawean meliputi beberapa kegiatan diantaranya yaitu Assesment, Distribusi Logistik yang terdiri dari Terpal 300 Lembar, Hygiene Kit 300 Paket, Family Kit 300 Paket serta Baby Kit 150 Paket di Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Melaksanakan Edukasi Tentang Bencana Gempa Bumi dan cara menyelamatkan diri dengan total penerima manfaat 1.440 Siswa dan Temporary Shelter dalam kelompok Rukun Tetangga (RT) di Desa Lebak Dusun Rabeh Hilir dan Desa Suwari Dusun Bakung seluas 5x10 meter di Dusun Bakung Desa Suwari Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik sampai dengan tanggal 2 Maret 2024.

Sejauh ini gempa susulan masih banyak terjadi, sebelum nya PMI Provinsi Jawa Timur melaksanakan assesment untuk melihat lokasi yang mengalami kerusakan untuk perencanaan pembangunan Temporary Shelter.  membangun Temporary Shelter sebagai respon PMI kepada masyarakat yang masih sering merasakan gempa susulan yang diharapkan masyarakat bisa aman tanpa adanya kepanikan pada saat terjadi susulan gempa bumi.

keceriaan warga saat menerima huntara

PMI Provinsi Jawa Timur sebelumnya sudah mendistribusikan -+ 300 Terpal kepada masyarakat setempat, dengan adanya kebutuhan huntara saat ini PMI Provinsi Jawa Timur membangun 2 Tenda Temporary Shelter diantaranya yaitu Desa Lebak Dusun Rabeh Hilir dan Desa Suwari Dusun Bakung seluas 5x10 meter di Dusun Bakung Desa Suwari Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik, dengan kerangka Huntara menggunakan bambu serta atapnya menggunakan terpal. Pembangunan tersebut juga melibatkan masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan.

Danang yang berasal dari PMI Banyuwangi ini ditugaskan oleh PMI Provinsi Jawa Timur sebagai Koordinator di Bidang Shelter, mengapresiasi dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Temporary Shelter, dengan perbantuan mulai dari logistik berupa bambu serta tenaga untuk membangun Temporary Shelter.

Dalam pembuatan temporary shelter ini dilaksanakan selama 1 hari dengan menghasilkan 1 tenda dengan kerangka bambu dan beratapkan terpal sudah jadi dan dengan jumlah Relawan PMI Provinsi Jawa Timur sebanyak 8 orang dan harapannya supaya bisa bermanfaat bantuan yang diberikan oleh PMI dalam hal ini temporary shelter.

Mustain Selaku Kepala Dusun Bakung menyampaikan bahwa Bantuan yang diberikan PMI berupa temporary shelter sangat bermanfaat untuk masyarakat di Dusun Bakung, utamanya masyarakat masih trauma dengan kondisi gempa yang masih terus terjadi di Pulau Bawean sehingga sangat dibutuhkan temporary shelter tersebut. Ia juga menambahkan bahwa perlu adanya penambahan temporary shelter utamanya di Dusun Bakung yang rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah. (Hafidz/pris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *