Sistem informasi manajemen donor darah (Simdondar) ini diluncurkan untuk memudahkan masyarakat mengetahui kegiatan PMI. Simdondar adalah program dokumentasi, pencatatan, dan sistem informasi kegiatan pelayanan darah yang dilakukan di setiap Unit Transfusi Darah (UTD) PMI.
Dengan pengembangan aplikasi Simdondar ini, informasi antar UTD PMI akan terintegrasi dan terpusat di database nasional. Sehingga seluruh data yang tersedia bersifat waktu terkini (real time).
“Data ini dapat kita ketahui bersama, demi kepentingan keamanan dan pelayanan darah yang maksimal,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Sampang, H. Moh. Anwari Abdullah, SE, MM. Belum semua daerah di Indonesia menerapkan Simdondar. Karena itu kita bersyukur, Sampang sudah menggunakan sistem tersebut.
Kebutuhan darah di Sampang cukup tinggi. Bahkan UDD PMI Sampang sering menerima permintaan bantuan stok darah untuk Kabupaten Sampang. Namun di sisi lain, stok darah PMI Sampang juga tersedia selalu, karena partisipasi masyarakat Sampang untuk donor darah pun cukup baik.
“Sampai sekarang sudah banyak kerja sama dengan mitra kita, baik itu lembaga pendidikan, institusi maupun lembaga masyarakat. Mudah-mudahan ke depan akan semakin banyak lagi elemen masyarakat yang mau bekerjasama dengan kita,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap PMI Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Sampang bisa memberikan dukungan dan bantuan kepada PMI Kabupaten Sampang, terutama terkait dengan peningkatan anggaran operasional dan kegiatan edukasi.
“Kepentingan masyarakat terhadap PMI sangat luar biasa, khususnya sebagai mitra Rumah Sakit dalam pemenuhan kebutuhan darah. Kita juga memberikan apresiasi karena UDD PMI Kabupaten Sampang sudah menerapkan Simdondar. Di mana sistem ini langsung terkoneksi dengan PMI pusat.”
Hal ini memudahkan masyarakat dan pendonor untuk mengetahui jumlah ketersediaan darah, jadwal pelaksanaan MU donor darah terdekat, informasi kesehatan terbaru, serta jadwal selanjutnya untuk kembali berdonor. Semua itu dapat dengan mudah kita akses dan bersifat real time.