PAMEKASAN (PMIJawaTimur.or.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur, meresmikan sumur komunal di Dusun Bong, Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jum’at (31/5/2024).
Sumur komunal di desa setempat di Pamekasan, diperbaiki dalam rangka mengantisipasi keterbatasan air bersih khususnya saat memasuki musim kemarau. Sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Dalam peresmian tersebut, hadir sejumlah perwakilan pengurus PMI Jatim, di antaranya Kabid Penanggulangan Bencana, Eddy Indrayana, Kabid Pelayanan, Andris Rufianto, Kepala Markas, Dwi Suyanto, serta anggota, Baidowi.

Mereka disambut dan ditemani langsung oleh sejumlah pengurus PMI Pamekasan, di antaranya Sekretaris, Hairul Saleh, Kabid Penanggulangan Bencana, Rahmat Kurniadi Suroso, Bendahara, Moh Toha Santoso, serta beberapa pengusur lainnya.
Termasuk juga Kepala Desa (Kades) Pegagan, Moh Huri, tokih masyarakat, serta sejumlah perangkat desa lainnya.

“Peresmian sumur komunal ini sebagai langkah antisipatif, sekaligus membantu masyarakat mengatasi kekeringan pada musim kemarau,” kata Hairul Saleh.
“Selama ini, kita sudah melakukan beberapa survei dan observasi pemasangan sukur komunal di beberapa desa (terdampak kekeringan) di Pamekasan, namun hasil penilaian dari tim memilih Dusun Bong, Pegagan, Pademawu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya sangat berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat saat musim kemarau. “Tentu kita sangat berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” harapnya.

“Memang selama ini, kita intens membantu mendistribusikan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan setiap musim kemarau, itupun dari hasil gotong royong. Alhamdulillah tahun ini kami mendapat bantuan dari PMI Pusat untuk merealisasikan sumur komunal,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama membatu meringankan beban masyarakat terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini. “Saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, ayo berbagi membantu saudara kita yang membutuhkan air bersih,” pungkasnya. (*)