H. Imam Utomo S : Jaring Pendonor Sukarela untuk Hindari Produksi Darah Berlebihan

Ketua PMI Jatim melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus

KEDIRI – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S melantik Dewan Kehormatan diketuai Eriana Annisa Hanindhito dan Pengurus PMI Kabupaten Kediri dengan Ketua Dr. Muhamad Solikin, M.AP di ruang pertemuan Pemkab Kediri, Rabu (28/2/2024).

Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus berdasarkan surat keputusan nomor 019/KEP/02.00/ll/2024 tanggal 19 Februari 2024 dan di tandatangani Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S.

Dalam pesannya Imam Utomo menyampaikan apresiasi kinerja PMI Kabupaten Kediri dalam segi pelayanan kepada masyarakat, kegiatan donor darah dan stok transfusi darah, serta aktif dalam mengirimkan relawan PMI khususnya sekitar Kabupaten Kediri.

” Selama ini peran jejaring PMI Kabupaten Kediri sangat aktif seperti Tulungagung, Nganjuk dan sekitarnya. Oleh karena itu peranan PMI Kabupaten Kediri yang selama ini bekerja dengan bagus harus dipertahankan. tidak kalah penting juga adalah peranan relawan PMI juga perlu mendapat perhatian guna meningkatkan kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi bencana.

Tugas tugas PMI sudah ada dalam undang undang No.1/2018 dan telah di breakdown dalam AD/ART PMI. Pengurus baru hendaknya membaca dan memahami undang undang ini dan dipedomani serta dilaksanakan.

Bahwa tugas PMI sesungguhnya adalah membantu Pemerintah dalam penanggulangan bencana dan menyiapkan darah untuk kepentingan kemanusiaan. Dalam penanggulangan bencana dimana relawan enam jam setelah terjadi bencana harus sudah di lokasi bencana. Lalu siapa relawan itu, ya kita semua termasuk pengurus, jelasnya.

Sedangkan penyiapan darah, kata Imam Utomo, gubernur Jawa Timur dua periode sejak 1998-2003 dan 2003-2008, disebutkan dalam memproduksi darah untuk disesuaikan dengan kebutuhan saja. Karena itu terpenting adalah bagaimana menyiapkan pendonor sukarela. Jika ini bisa dilakukan maka donor darah massal bisa dikurangi.

“Merawat darah itu tidak mudah dan membutuhkan biaya tinggi. Bila sudah kadaluarsa pemusnahannya tidak sembarangan. Kami bersyukur di Kabupaten Kediri aman aman saja. Stok darah untuk kebutuhan rumah sakit juga cukup,” tutur Pak Imam.

Disebutkan bahwa PMI Jawa Timur tengah melakukan akriditasi kelembagaan oleh PMI Pusat dan menjalin kerjasama dengan BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan). Artinya BPOM melakukan sertifikasi kepada UDD untuk mendapatkan darah yang berkualitas.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Kediri, Dr. Muhamad Solikin, M.AP mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

” Kita diarahkan oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, agar kami dapat melakukan sertifikasi darah bekerjasama dengan BPOM, terhadap kebutuhan stok darah di Kabupaten Kediri,” kata Muhamad Solikin, usai pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Kediri.

Ia mengatakan sertifikasi darah yang dimaksud, adalah sertifikat Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) terkait produk darah. Artinya, produk darah yang diproduksi PMI Kabupaten Kediri akan mendapatkan pengakuan kualitas berupa sertifikat mutu dari BPOM.

Upaya ini sebagai komitmen PMI untuk memfasilitasi pengembangan fraksi plasma melalui pengawasan, penjaminan mutu dari bahan baku hingga produk jadi, serta proses registrasi produk plasma untuk diedarkan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kediri.

” Hal ini akan kita upayakan karena disejumlah beberapa daerah telah melakukan sertifikasi bekerja sama dengan BPOM,” tegas Solikin.

PMI Kabupaten Kediri akan melakukan pengkajian terlebih dahulu baik secara kesiapan alat, kemudian, SDM tenaga medis, dan produk darah yang akan dihasilkan agar memenuhi standar operasional, diharapkan dapat dilakukan pada 2024.

”Sifatnya masih rencana, karena masih perlu pertimbangan dan kajian baik dari segi sarana prasarana, dan terutama dukungan pemerintah daerah,” urainya.

Berikut susunan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kab. Kediri periose 2024-2029

Pelindung : Bupati Kediri

Ketua Dewan Kehormatan : Eriana Annisa Hanindhito

Baca juga : Tewasnya Santri di Kediri, Mas Tewasnya Santri dinKediri, Mas Dhito Sampaikan Duka Mendalam

Anggota : Drs. H. AR. Purmadi,MM

Pengurus :

Ketua : Dr. Muhamad Solikin, M.AP

Wakil : Dise Sujana S.Sos.M,SI

Sekretaris : Drs. Triatmono Wahyoe S

Wakil Eko Prasetyono

Bendahara : H. Zaenuti S.Sos.MM

Kabid Organisasi, Pengembangan SD, dan Informasi Komunikasi : dr. Nirwulq Wulan Andadari, MMRS

Kabid Pelayanan Kesehatan&Sosial YDD dan Pendidikan & Pelatihan : dr. AHMAD lhotib

Kabid komunikasi & Informasi, kerjasama dan Kemitraa. : Ibnu Af S.Sos

Anggota :

Dr. H. Mokhamad Muhdin,.Pd

dr. R. Gatuy R. Sp.An

Achmad Fa’iz, S.Ag. MHi

Dewi Mashitoh Ratna Bhintari , SH

Drs. Santodo, S.Sos

Agung Ade Irawan, S.T (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *