Ketua Umum PMI H.M. Jusuf Ninjau Posko PMI Provinsi Jawa Timur

Ketua Umum PMI H. Jusuf Kalla meninjau posko PMI di tiga Provinsi di Indonesia yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimatan Selatan. Kedatangan Jusuf Kalla ini dikarenakan provinsi yang berzona merah setelah Jakarta, selain itu juga memberikan pengarahan betapa pentingnya penggunaan APD dan sosialisasi ke 15 PMI Kabupaten/Kota se Jawa Timur. (17/06/2020)

Posko PMI Provinsi Jawa Timur ini telah melaksanakan pemulasaraan jenasah, mengantarkan pasien rujukan covid dan penyemprotan disenfektan di tempat- tempat seperti tempat ibadah, fasilitas umum, pemukiman, pondok pesantren dll, selain itu juga telah mendistribusikan alat spraying beserta obat desinfektan, perlengkapan APD, membagi masker, handsanitiser ke PMI Kabupaten/Kota. Ini merupakan memutus mata rantai penyebaran covid - 19 di Jawa Timur khususnya.
Penyemprotan desinfektan merupakan bantuan dari PMI Pusat berupa mobil gunner dan gran max yang dipergunakan untuk penyemprotan di zona - zona merah di Jawa Timur. Penyemprotan desinfektan yang dilaksanakan secara gencar diberbagai pelosok yang belum dijangkau. PMI telah menggandeng TNI untuk melaksanakan kegiatan ini.

"PMI Provinsi Jawa Timur juga mensosialisasikan budaya hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan. Ada juga PMI Kabupaten/Kota yang membagikan sembako. PMI Provinsi Jawa Timur melakukan penyemprotan sejak di Jawa Timur menetapkan PSBB yaitu Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Namun telah dilakukan dengan skala kecil. Dan melakukan gunner dimulai sejak tanggal 28 Mei 2020 dan ini dilakukan tiap harinya kecuali hari minggu guna melakukan perawatan bila terjadi kerusakan. Anggaran dana gunner dan gran max merupakan menggunakan dari PMI Pusat baik itu bila ada kerusakan kendaraan maupun pembelian bahan - bahan.
Penerima manfaat sebanyak 545.000 orang dengan menggunakan gunner dan 7 juta lebih gran max yang telah dilakukan oleh PMI Kabupaten/Kota. Sasaran penyemprotan gunner yaitu gedung - gedung, jalan- jalan dll. Kita menggunakan 24 orang dari TNI dan 20 orang dari relawan, semua berada di Pusdiklat PMI bertempat di Gresik.
Ada 6 layanan ambulan yang dipinjam antara lain Ngawi, Bangkalan, Jember dan di Surabaya ada 3 unit. 84 pengantaran jenasah. Saat ini kita menghadapi masa transisi new normal oleh Gubernur. Di Mall masih sama sepi bila dibandingkan oleh pasar masih sangat ramai, Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo. S.

"Kalau bencana alam itu bisa kita selesaikan dengan cepat misalnya Tsunami atau banjir cukup dalam hitungan jam selesai sedangkan bencana non alam tidak bisa kita prediksi. Yang sekarang ini lebih baik kita mencegah daripada mengobati. Jika kita sakit lebih baik tidak menularkan ke orang lain dengan cara memakai masker. Selain itu tidak tahu virus itu ada dimana apabila kita batuk, bersin kemudian kuman jatuh ke lantai kita injak dan pulang kerumah kemudian kita sakit. Itulah tugas kita bagaimana cara mematikan kuman ini dengan cara sosialisasi hidup bersih dan menjaga imunitas kesehatan tubuh juga mentaati anjuran pemerintah, akibat dari semua ini kita tidak berhasil disinilah dokter sangat penting. Oleh karena itulah kita harus cegah dengan cara pakai masker, cuci tangan, jaga jarak itu semua harus kita lakukan.
Bagaimana ini selesai kita harus vaksinasi semua oleh karena itu kita masih cari. Ciri dari virus ini merupakan kecepatan," tambah Ketua Umum PMI H.M. Jusuf Kalla.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *