Sidoarjo (pmijawatimur.or.id) - Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas relawan, Palang Merah Indonesia Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) atau Training Of Fasilitator (TOF) dengan tema "Mewujudkan Fasilitator Yang Profesional dan Kompeten untuk indonesia Emas" yang di laksanakan selama 7 hari dari tanggal 28 April, 01, 04, dan 09 -12 Mei 2024 bertempat di Markas PMI Kabupaten sidoarjo, kegiatan pelatihan diikuti 30 peserta terdiri dari relawan PMI Kabupaten Sidoarjo.

Antusiasme peserta selama pelatihan dibuktikan dengan meningkatnya keilmuan mengenai kepalangmerahan, Pembinaan PMR, Karakter Anak dan Remaja, Mengorganisir Anak dan Remaja, Media, Kegiatan Berbasis Kompetensi, Profil Fasilitator, Komunikasi, metode, Evaluasi, Pelaporan, Jejaring dan Kerjasama, Keterampilan Memfasilitasi Materi Kepalangmerahan, Aksi remaja untuk perubahan perilaku, dan Praktek Memfasilitasi. Hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sesuai dengan progam kerja PMI Kabupaten Sidoarjo tahun 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk, Menyiapkan Fasilitator PMR yang kompetitif dan handal, Meningkatkan kompetensi Fasilitator PMR yang telah dimiliki oleh PMI Kabupaten Sidoarjo dan penambahan SDM di dalam pembinaan PMR yang nantinya para peserta akan dimobilisasi setelah mengikuti pelatihan selama 7 hari untuk disebar ke setiap sekolah-sekolah khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang telah memiliki unit PMR maupun belum memiliki unit PMR.

Drs. Aunur Rofiq, Kepala Markas PMI Sidoarjo yang membuka secara resmi kegiatan ini pada Minggu (28/04/2024) Acara TOF ini merupakan agenda yang sangat penting, dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia kita yang berkualitas agar bisa berkiprah menjadi lebih baik. Saya berharap, pelatihan ini akan mampu mencetak Fasilitator PMR yang berkualitas dan mampu menjadi perbaikan dalam keilmuan maupun kerelawanan. mengungkapkan harapannya kepada peserta untuk dapat memperluas pandangannya kepada para fasilitator hasil dari pelatihan tersebut diharapkan akan menjadi contoh baik untuk Fasilitator lainnya, selain itu juga usai pelatihan ini peserta mendapatkan penugasan di 30 unit PMR khususnya PMR Mula yang tersebar di Sidoarjo.

Eka Valentino yang merupakan salah satu peserta merasa beruntung karena terpilih untuk mengikuti kegiatan yang baru pertama dilakukan tersebut. Untuk kedepan, dirinya berharap seluruh Fasilitator PMR memiliki sertifikat sebagai modal dalam memberikan pelatihan."Sertifikat merupakan bukti nyata bahwa kami telah mengikuti pelatihan dan tahu dasar-dasarnya. Sehingga materi yang disampaikan di sekolah maupun unit kerja, bisa sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tidak asal-asalan,"

Sedangkan M. Musa Kalimmulloh, Staf Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pendidikan dan Pelatihan PMR serta Relawan PMI Kabupaten Sidoarjo, menambahkan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan fasilitator PMR yang kompeten dan memiliki keterampilan yang handal. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan pada para peserta, sehingga mereka siap menjadi relawan aktif PMI di masa depan. Pelatihan ini menggunakan pedoman Kurikulum yang terbaru tahun 2023 dengan durasi 65 jam pelajaran. (Musa)