Puskesmas Jrangoan Menggandeng PMI Kabupaten Sampang Gelar Sosialisasi dan Sub PIN Polio Putaran 2

Puskesmas Jrangoan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Sub PIN Polio Putaran 2 di Dusun Tambak, Desa Jrangoan, Kecamatan Omben. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang peserta yang merupakan sasaran dari program tersebut.

Imunisasi polio telah lama dikenal sebagai langkah penting dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen. Namun, tantangan tetap ada dalam menyadarkan masyarakat akan kebutuhan akan imunisasi ini. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi dan sub pin polio putaran 2 ini menjadi momen yang berharga dalam memperkuat kesadaran dan perlindungan kesehatan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, para peserta tidak hanya diberi informasi tentang pentingnya imunisasi polio, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam tentang cara pelaksanaannya dan manfaatnya bagi kesehatan mereka dan keluarga. Diskusi-diskusi interaktif dipandu oleh tenaga medis terampil dari Puskesmas Jrangoan dan PMI Kabupaten Sampang, yang secara lugas menjelaskan proses imunisasi serta pentingnya menjaga jadwal imunisasi yang tepat.

Sosialisasi dan Sub PIN Polio Putaran 2 ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi Polio guna mencegah penularan penyakit tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya perlindungan diri dan keluarga melalui imunisasi yang tepat.

Kepala Puskesmas Jrangoan dr. Nora Febrina  dan PMI Kabupaten Sampang mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. Mereka juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program imunisasi demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.

Selain itu, momen ini juga digunakan untuk membahas secara terbuka tentang mitos dan miskonsepsi seputar imunisasi polio yang masih tersebar di masyarakat. Dengan membuka ruang diskusi yang inklusif, peserta diajak untuk bertanya dan berbagi pengalaman mereka, sehingga dapat tercipta pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya imunisasi polio.

Selain aspek-edukatif, kegiatan ini juga mencerminkan semangat kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

Kami berharap melalui sosialisasi dan sub pin polio ini, akan semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari bahaya penyakit polio. Mari bersama-sama kita jaga kesehatan diri dan keluarga demi masa depan yang lebih baik. (humassampang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *